Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek timnas Indonesia ini juga melihat bahwa sistem kompetisi yang rapi di Korea jadi faktor pembeda.
Dia menjelaskan di sana klub hanya memantau kompetisi usia dini dan kompetisi mahasiswa.
Bahkan, saat dia di Ansan Greeners banyak rekannya yang masuk ke tim dengan sistem tersebut.
"Terus kalau dari liga memang ketinggalan jauh dari Liga Korea, karena memang di sini dari liga mahasiswa dan liga usia dini, jadi klub tidak perlu seleksi pemain."
"Jadi dia hanya datang ke kompetisi mahasiswa sudah bisa menarik pemain."
"Di tim saya banyak pemain mahasiswa yang direkrut dari tim Liga 2 sama seperti saat di Ansan Grenners."
"Jadi klub tidak sulit untuk mendapatkan pemain," tambahnya.
Baca Juga: Timnas Argentina Tak Pandang Remeh Indonesia karena Dilatih Shin Tae-yong
Pemain kelahiran Makassar ini juga menyinggung soal fasilitas yanh cukup maju di Korea.