Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Mesin Bandel Jim Miller, Si Paling Petarung di UFC yang Tak Kenal Kompromi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 2 Juni 2023 | 07:00 WIB
Jim Miller (kanan) melepaskan pukulan ke Thiago Alves dalam pertarungan kelas tangkapan pada UFC 205 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, 12 November 2016. (TWITTER.COM/FIGHT24.PL)

Deretan kemenangan finis akhirnya dibukukannya, sebagian besar diraih via submission, alias kuncian, impresif dan terkadang brutal karena lawannya sampai pingsan.

Salah satu kuncian terbaik Miller adalah kneebar ke Charles Oliveira yang menghasilkan bonus kuncian di UFC 124 pada 2010.

Diawali dengan kecerdikan memutar badan untuk menangkap kaki Olivera, Miller menghentikan sensasi Do Bronx yang saat itu dipandang sebagai prospek cerah berkat rekor 14-0.

Miller sadar bahwa dia mungkin akan meraih lebih banyak kemenangan jika mau berkompromi. Meski begitu, dia tidak pernah menyesalinya.

"Kecintaan saya pada olahraga ini tumbuh dari melihat orang-orang yang ingin menyudahi laga lebih cepat," ungkap petarung yang 12 kali mendapat bonus penampilan, terbanyak di UFC.

Baca Juga: Duel Musuh Terakhir Khabib Nurmagomedov Dibayangi 1 Gelar Konyol UFC

"Wanderley Silva, Renzo Gracie, Fedor Emelianenko. Orang-orang ini tidak mau menyerahkan pertarungan kepada tiga orang yang mungkin tidak pernah berlatih selama hidup mereka."

Akan menginjak usia 40 tahun pada 30 Agustus mendatang, Miller belum memiliki rencana untuk memelankan mesinnya.

Dia berharap kariernya akan selesai sebagaimana ketika dia memulainya 18 tahun yang lalu yaitu rutin bertanding melawan lawan-lawan terbaik yang bisa dihadapi.

Akhir pekan ini, Miller akan menghadapi Jared Gordon.