Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dulu Rivalnya Raksasa Betulan, Andrei Arlovski Bedah Persaingan di Kelas Berat UFC

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 2 Juni 2023 | 06:20 WIB
Mantan juara kelas berat UFC, Andrei Arlovski. (UFC)

"Waktu saya bertarung, belum ada USADA (Agensi Antidoping Amerika Serikat)."

"Ketika itu belum tentu semua petarung bersih."

"Sebelum pertarungan, mereka bisa saja menggunakan sesuatu untuk meningkatkan performa."

"Waktu saya mulai bertarung pada tahun 2000, semua orang di kelas berat berukuran raksasa, mereka sangat besar."

"Bukan di UFC, tetapi di Pride, waktu itu petarung bisa berlaga 4 hingga 6 kali setahun."

"Sekarang saya bertanya-tanya, kenapa dulu orang bisa bertarung sebanyak itu?"

"Seratus persen, di era saya persaingan jauh lebih berat," ujarnya lagi.

Hanya karena faktor usia, Andrei Arlovski kalah dari jagoan-jagoan top kelas berat UFC masa kini.

Baca Juga: Kata Petarung Veteran UFC, 1 Faktor Islam Makhachev Bisa Bertahan Lama di Takhta

Ketika berturut-turut takluk dari Stipe Miocic, Alistair Overeem, Francis Ngannou, Tai Tuivasa, dan Jairzinho Rozenstruik, Arlovski sudah berumur 37-40 tahun.