Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester City hanya butuh waktu kurang dari satu menit, tepatnya 12 detik, selepas kick-off untuk membuka keunggulan.
Gol pertama Man City berawal dari keberhasilan Kevin De Bruyne memenangi duel udara dengan bek Manchester United, Victor Lindelof.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Carlo Ancelotti Dukung Cara Karim Benzema Tepis Rumor Hijrah ke Arab Saudi
Bola kemudian diarahkan De Bruyne kepada Ilkay Guendogan yang berdiri di dekatnya.
Guendogan menyambutnya dengan tembakan first time dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Man United tanpa mampu dihalau kiper David de Gea.
Dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, lesakan itu menjadi gol tercepat sepanjang sejarah final Piala FA, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Louis Saha pada 2009 (25 detik).
00:12 - At 12 seconds, Ilkay Gundogan's strike is the fastest ever goal in an #FACupFinal, beating Louis Saha's previous record of 25 seconds in 2009. Lightning. pic.twitter.com/jNHzO5DdsZ
— OptaJoe (@OptaJoe) June 3, 2023
Unggul satu gol membuat Man City lebih leluasa dalam menggempur lini pertahanan Man United.
Pada menit ke-17, Erling Haaland mendapat peluang matang di dalam kotak penalti.
Disodori umpan silang Guendogan, Haaland langsung menyambar dengan tembakan.