Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami sebenarnya tampil tidak terbebani dengan status sebagai juara bertahan," kata Apriyani.
"Karena kami mempunyai mindset saat turun podium itu bukan lagi sebagai seorang juara."
"Jadi tak ada tekanan, yang ada, yaitu tekanan dari diri sendiri," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Fadia merasa bersyukur karena masih bisa meraih kemenangan dalam laga pertama ini meski sering melakukan kesalahan sendiri.
"Bersyukur bisa menang, tadi memang dari awal, kami belum bisa keluar dari tekanan, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Fadia.
Sama seperti Apriyani, Fadia juga merasa gim kedua menjadi titik balik permainannya yang sempat kacau pada gim pertama.
"Untung, di gim kedua dan ketiga, saya bisa lebih tenang dan bisa meraih kemenangan," ucap Fadia.
"Kunci kemenangan tadi, kami hanya lebih fokus di setiap poin dan pukulan saja, kami tidak mau buru-buru seperti di gim pertama," imbuhnya.
Rasa tegang juga sempat dirasakan Fadia sebelum semuanya itu pupus berkat komunikasi yang berjalan apik.
"Dalam pertandingan tadi, sebenarnya saya juga tegang," ucap Fadia menjelaskan.
"Tetapi lewat komunikasi dengan Kak Apri dan pelatih, akhirnya bisa lebih tenang," imbuhnya.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Luka dari Fikri/Bagas Masih Ada, Juara Asia Kocar-kacir pada Babak Pertama