Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih lanjut, Anthony merasa dirinya belum bisa mengembangkan permainan sebaik mungkin karena laju bola yang sulit dikendalikan.
"Di gim pertama juga belum bisa mengembangkan permainan karena memang laju shuttlecock-nya cukup kencang dan kurang bisa dikontrol," kata Anthony.
"Jadi agak liar sedikit sih kalau kita bisa bilang," tuturnya menambahkan.
Tak ayal, kondisi tersebut membuat pemain jebolan SGS PLN itu menghindari pukulan-pukulan yang bersifat lob.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Ambisi Anak Didik Flandy Limpele Dijegal Tuan Rumah Lagi
"Jadi di gim pertama sebisa mungkin tidak banyak melakukan pukulan ke belakang atau mengangkat atau lob," kata Anthony.
"Sebisa mungkin harus lebih tenang juga," imbuhnya.
Anthony pun mau tidak mau bermain lebih nekat dan berani terutama saat menjalani setpoin yang menentukan nasibnya.
"Saat terjadi setting, saya memang hanya bermain lebih nekat, lebih berani," ucap Anthony menjelaskan.
"Saya juga harus menguasai di permainan net dan memegang kendali serangan," tuturnya menambahkan.