Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi kiprahnya sempat tercoreng karena terlibat kasus skandal doping pada tahun 2014 silam.
Meski begitu, Selvaraj menyatakan Taufik tak perlu bersikap seperti itu kepada Lee.
"Taufik tidak perlu merasa tidak puas dengan Chong Wei karena pemilihan itu bukan permintaan darinya tapi dipilih oleh Badminton World Federation (BWF)," ujar Selvaraj dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
Bahkan Selvaraj menyarankan Taufik melayangkan protes sendiri terhadap BWF.
"Kalau Taufik tidak puas, dia perlu memberitahu Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) agar bisa menanyakannya sendiri ke BWF," ujar Selvaraja.
"Tentu saja BWF memiliki kriteria tertentu untuk memilih dua pemain tersebut dan dia seharusnya tidak mempertanyakan pemilihan tersebut dan marah kepada Chong Wei.
Walaupun Selvaraj juga tak memungkiri kehebatan Taufik Hidayat pada masa jayanya.
Taufik telah berhasil mempersembahkan medali emas bergengsi pada Olimpiade 2006 dan dua kali juara Asian Games pada tahun 2002 dan 2006.
"Tidak bisa dipungkiri, Taufik juga pernah menjadi juara bulu tangkis di masa jayanya, tentu berhak untuk dipilih namun keputusan tetap diambil oleh BWF," ujarnya.