Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anthony terus mencoba mempersulit lawan. Akan tetapi, berulang kali dorongan Anthony keluar sehingga Li mencatatkan game point dengan skor 20-13.
Anthony mengancam dengan tiga angka beruntun tetapi dorongan bola yang terlalu memanjang memaksanya untuk bertanding hingga gim tambahan.
Gim ketiga tak langsung dimulai karena Li mengalami perawatan medis pada kaki kirinya.
Anthony memanfaatkan kondisi kurang sempurna dari lawannya itu untuk memimpin dua angka walau kemudian tertinggal pada 3-4.
Anthony kembali mengambil kontrol permainan untuk memimpin lagi pada skor 9-4. Anthony bermain cerdik di area depan net.
Baca Juga: Singapore Open 2023 - Dari Cetak Sejarah Kuasai Semifinal, Ganda Putra Indonesia Dibungkam Habis
Anthony terus memancing Li dengan bola-bola depan agar Li mengangkat bola.
Situasi belum aman karena Li membalas empat angka, tetapi permainan cerdik Anthony di area depan tetap menjaga keunggulannya pada interval dengan skor 11-8.
Selepas jeda, Anthony masih selalu unggul dalam bola-bola pendek di depan net. Dia masih memimpin hingga skor 16-12.
Anthony makin tampil tanpa beban, sebaliknya kesalahan-kesalahan justru dilakukan Li.
Dua kali smes Li yang keluar membantu Anthony mencatatkan match point dengan margin delapan angka 20-12.
Satu dorongan Anthony yang masuk usai dibiarkan Li akhirnya menutup pertandingan selama 62 menit ini.
Anthony tak hanya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang bertahan tetapi juga juara bertahan Singapore Open yang tersisa.
Pada semifinal, Anthony sudah ditunggu tunggal putra andalan Thailand, Kunlavit Vitidsarn.