Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, mengejutkan dirinya sendiri dengan melaju ke final Singapore Open 2023 pada turnamen pertamanya setelah pulih dari cedera.
Antonsen berjuang dengan cedera selama satu tahun terakhir. Akibatnya, dia harus melewatkan beberapa turnamen penting sejak Mei 2022.
Dia melewatkan empat bulan terakhir musim lalu, tetapi kembali berkompetisi pada Malaysia Open 2023, Januari.
Peruntungannya kemudian terlihat membaik ketika dia membuat back-to-back semifinal pada All England dan Spain Masters.
Tetapi, masalah kebugaran kembali memaksanya untuk mundur dari Malaysia Masters dan Thailand Open.
Namun, itu merupakan kebangkitan instan pada turnamen pertamanya dalam dua bulan untuk pemain berusia 26 tahun itu.
Dia menyelesaikan babak perempat final kemarin dengan kemenangan 12-21 21-13 21-11 atas pebulu tangkis muda Taiwan, Chia Hao Lee.
Antonsen mengalahkan Toma Junior Popov (Prancis) dan Chou Tien Chen (Taiwan) pada babak sebelumnya.
"Tidak masuk akal jika saya bermain sebaik ini karena saya baru saja mengalami cedera," kata Antonsen dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Saya belum memainkan satu pertandingan pun sejak turnamen terakhir saya (Orleans Masters bulan April). Sungguh luar biasa saya berada pada semifinal. Jujur saja, saya tidak percaya."
Antonsen lalu berebut tiket partai puncak dengan Kodai Naraoka (Jepang).
Naraoka merebut kemenangan perdananya 21-14, 21-16 dalam lima pertemuan dengan Shi Yu Qi (China) untuk melaju ke semifinal.
Sebelumnya, Naraoka menang atas Antonsen pada Japan Open 2022.
Tetapi, Naraoka yang tahun lalu menjadi runner-up Singapore Open 2022 harus mengakui keunggulan Antonsen, 21-19, 16-21, 17-21.
Padahal, Naraoka melakukan comeback fenomenal saat melawan Antonsen Setelah tertinggal 9-18, dia akhirnya berhasil memenangi gim pertama.
Sekarang Antonsen sudah sampai sejauh ini. Namun, dia tidak mau berpuas diri. Apalagi, peringkatnya jatuh dari peringkat ke-2 dunia ke peringkat ke-22 karena lama tak berkompetisi.
"Saya pastinya tahu bahwa saya pemain yang sangat bagus ketika saya dalam kondisi terbaik saya. Levelnya ada, saya hanya butuh konsistensi dalam turnamen dan latihan. Mudah-mudahan saya akan segera mendapatkannya."
Pada babak final, Antonsen akan menjumpai wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting,
Anthony melaju ke final setelah Kunlavut Vitidsarn (Thailand) mundur pada gim ketiga, dengan skor akhir 19-21, 21-11, 6-1 untuk keunggulan Anthony.
Anthony punya keunggulan 5-2 atas Antonsen. Namun, pada pertemuan terakhir yang terjadi pada All England Open 2023, Anthony kalah dari Antonsen pada perempat final.
"Bersyukur bisa lolos ke final. Senang, tetapi besok ujiannya pasti lebih berat. Harus dipersiapkan semuanya. Lawan pasti lebih berat lagi," kata Anthony dilansir dari PBSI.
"Pertandingan tadi memang dipengaruhi perbedaan dengan situasi dan kondisi di lapangan. Pada gim pertama, lawan memang lebih leluasa. Saat bisa menyusul, saya malah kurang sabar," ucap Anthony.
"Sebaliknya pada gim kedua, saya bisa leluasa. Cuma memang fisik Kunlavut lagi kurang baik dan ada cedera juga. Memang ketat dari awal pertandingan. Rupanya ada kendala di bahu lawan dan memilih mundur.
Menurut Anthony, dengan mundurnya Vitidsarn, ada nilai plus baginya.
"Tenaga saya tidak terlalu terforsir. Berbeda kalau sampai tiga gim pasti lebih menguras tenaga," aku Anthony.
"Rasanya sudah ada progres hingga saya bisa ke final, tetapi saya ingin masih lebih lagi. Progres sampai hari ini sudah baik. Tetapi, ada yang harus terus diperbaiki lagi," ujar Anthony.
"Dengan turnamen yang bederet, mungkin kalau Kunlavut memaksakan diri malah bisa absen pada turnamen berikutnya. Malah bisa absen lama. Semoga dia lekas sembuh."
Untuk menghadapi pertandingan besok, pebulu tangkis peringkat kedua dunia ini akan coba berdiskusi dengan pelatih bagaimana cara bermainnya. Tujuannya, agar dia bisa enjoy lagi.
"Lawan Antonsen, kita tahu sama tahu cara bermainnya. Kondisi di lapangan rasanya akan menentukan pola permainan dan strategi seperti apa besok. Saya harus mempersiapkan diri dan fokus."
Anthony menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
Baca Juga: MotoGP Italia 2023 - Marquez: Maaf untuk Vinales, tetapi Towing Bagian dari Balapan