Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final Liga Champions - Formasi 3-2-4-1 Pep Guardiola Gak Ada Obat, Inter Milan Diancam Bencana Terparah

By Beri Bagja - Sabtu, 10 Juni 2023 | 21:11 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bersama John Stones saat merayakan gelar Liga Inggris 2022-2023. Stones akan jadi kunci formasi sakti Pep buat mengalahkan Inter Milan pada final Liga Champions di Istanbul (10/6/2023). (OLI SCARFF/AFP)

Sebanyak 6 dari 7 kekalahan total Manchester City di semua ajang musim ini terjadi ketika Pep masih menggunakan skema permainan lama macam 4-3-3 dan variannya.

Pemakaian 3-2-4-1 ditandai dengan ledakan: kemenangan 7-0 atas RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Selanjutnya mereka tak terbendung.

PAUL ELLIS/AFP
Gol Erling Haaland yang lahir dari pantulan di garis gawang dalam duel Manchester City vs RB Leipzig di babak 16 besar Liga Champions (14/3/2023).

Empat laga berikutnya menyusul dengan skor-skor masif.

Tim Manchester Biru menggilas Burnley (6-0), Liverpool (4-1), Southampton (4-1), dan Bayern Muenchen (3-0).

Dengan sistem ini, The Citizens memenangi 15 dari 19 partai terakhir!

Satu-satunya kekalahan terjadi saat tandang ke Brentford (0-1).

Itu pun saat Man City sudah dipastikan juara Premier League dan menurunkan mayoritas pelapis karena fokusnya telah melayang ke Istanbul.

Baca Juga: Final Liga Champions - Jesse Lingard Dukung Alumni Manchester United di Kubu Inter Milan