Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Saudara Sepenanggungan, Anshul Jubli Minta Publik Indonesia Dukung Jeka Saragih di UFC

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 12 Juni 2023 | 06:00 WIB
Petarung asal India, Anshul Jubli, memberikan dukungan terhadap Jeka Saragih dan juga MMA Indonesia yang juga akan berlaga di panggung UFC. (WAHID FAHRUR ANNAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Petarung asal India, Anshul Jubli, tetap menaruh respek terhadap Jeka Saragih terlepas dari sejarah pertempuran mereka di final Road to UFC.

Tak dipungkiri rivalitas panas antara Jubli dan Jeka ketika keduanya akan tampil pada partai puncak dari kompetisi kelas ringan Road to UFC musim pertama.

Ketegangan kedua petarung bahkan sudah terbangun jauh sebelum naik ke pertandingan lewat perang urat syaraf.

Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 289 - Amanda Nunes Pensiun Jadi Ratu, Charles Oliveira Masih Galak

Atmosfer panas berlanjut saat Jubli dan Jeka dipertemukan dalam staredown di mana keduanya saling menatap mata satu sama lain.

Jeka sempat menunjukkan gestur memotong leher ke arah Jubli. Sayangnya, justru Jubli lah yang menang lewat TKO pada ronde kedua.

Walau tensi panas mewarnai pertarungannya dan Jeka pada Februari lalu, Jubli tetap menyimpan rasa hormat kepada Si Tendangan Maut.

Ini dikatakan Jubli saat ditemui BolaSport.com di sela-sela acara One Pride MMA Fight Night 69, yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (10/6/2023).

Jubli datang untuk mendampingi kompatriotnya, Govin Singh, yang menantang Rama Supandhi pada laga internasional di One Pride MMA Fight Night 69 di Yogyakarta, Sabtu (10/6/2023).

Petarung kelahiran Uttarakhand, India, itu melihat Jeka sebagai petarung terbaik yang dimiliki Indonesia sampai saat ini.

Jeka masih menjadi satu-satunya petarung Indonesia yang berhasil menembus final Road to UFC sejak diadakan tahun lalu.

"Jeka saya pikir adalah petarung terbaik dari Indonesia," kata Jubli.

"Saat saya melihat semua petarung (Indonesia), saya tidak tahu kenapa ya, semuanya punya gaya tarung yang eksplosif. Saya tidak tahu apakah ini faktor genetik atau bagaimana."

Jubli meredam sensasi rentetan kemenangan KO Jeka melalui pertarungan bawah di mana dia begitu dominan.

Postur tubuh Jubli yang lebih besar daripada Jeka membuat petarung asal Simalungun, Sumatra Utara, itu kelabakan.

Baca Juga: Hasil UFC 289 - Kegilaan Ronde Pertama, Menang Kilat Oliveira Kejar Makhachev Lagi

Saat menyusul Jubli mendapatkan kontrak dari UFC, Jeka akhirnya turun divisi ke kelas bulu yang batas berat badannya lebih ringan.

Jubli merasa bahwa adalah keputusan yang tepat bagi Jeka untuk mentas di kategori petarung yang sedang dikuasai Alexander Volkanovski itu.

"Saya juga berpikir Jeka seharusnya bertanding di kelas bulu. Saat saya melawannya, saya sadar bahwa dia sangat kuat," kata Jubli.

"Jadi kalau pindah ke kelas bulu, dia akan menjadi lebih kuat. Semoga dia beruntung," ujarnya.

Jubli meminta publik Indonesia untuk tetap mendukung Jeka dalam kiprahnya di UFC.

The King of Lions memahami tekanan yang dialami Jeka sebagai petarung UFC pertama dari Indonesia.

Jubli pun membuat sejarah bagi negaranya saat kemenangannya atas Jeka membuat dia menjadi petarung pertama dari India yang dikontrak oleh UFC.

"Dia (Jeka) membawa negara Indonesia di punggungnya. Begitu pun saya. Tetap dukung dia, entah apakah kalian menyukainya dan membencinya."

"Tetap berada di belakangnya (mendukung). Kita tidak tahu, bisa saja dia (Jeka) menjadi juara UFC pertama dari Indonesia."

Baca Juga: One Pride Fight Night 69 - Bimbingan Penakluk Jeka Saragih Bantu Petarung India Bungkam Andalan Indonesia

Jubli menganggap Jeka sebagai bagian penting dalam perjalanannya di dunia MMA.

"Saat saya bertarung, saya hanya ingin membunuh lawan saya. Saya akan mengambil segalanya dari dia," tutur Jubli.

"Saat sudah di dalam oktagon, dia adalah musuh saya. Saya memiliki darah petarung. Jadi, saya hanya ingin membunuhnya di dalam oktagon."

"Tetapi, Jeka akan selalu jadi bagian dari langkah saya. Karena saya memenangkan final Road to UFC dari dia."

"Setiap saya kelak menulis buku perjalanan saya, Jeka akan selalu ada di dalamnya."

"Saya tidak tahu dia termasuk teman saya atau bukan, yang jelas dia adalah bagian dari kisah saya," ujar Jubli.

Jubli dan Jeka saat ini sama-sama menunggu kepastian debut mereka di oktagon.

"Kami punya beberapa rencana. Saya harap bisa mengumumkan pertandingan debut saya dengan segera," ucapnya.

"Anda bisa melihat, kondisi saya bagus. Saya berlatih dengan keras. Anda akan melihat debut saya dengan segera."

"Saya akan menghubungi Anda untuk mempromosikan saya di Indonesia," tambah Jubli kepada BolaSport.com sambil tertawa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P