Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesempatan berikutnya untuk bergabung dengan AC Milan datang pada musim 1996-1997.
Masih berusia 20 tahun, Francesco Totti sebetulnya sudah semakin mapan di AS Roma.
Namun, pelatih AS Roma ketika itu, Carlos Bianchi, ingin menyingkirkan Totti dan menggantinya dengan Jari Litmanen.
Jika bergabung dengan AC Milan saat itu, Totti akan melengkapi sebuah tim all star.
AC Milan baru saja menjadi juara Liga Italia.
Mereka masih memiliki George Weah, Roberto Baggio, Edgar Davids, Zvonimir Boban, Massimo Ambrosini, Dejan Savicevic, Marcel Desailly, Demetrio Albertini, Alessandro Costacurta, Franco Baresi, dan Paolo Maldini.
Totti pada akhirnya memilih bertahan di AS Roma sampai ujung kariernya.
Namun, AC Milan tetap mendapatkan tempat tersendiri di hati Totti.
"AC Milan adalah tim paling menarik yang pernah saya lihat dan satu-satunya klub yang saya impikan untuk bermain di dalamnya," ujar Totti seperti dikutip dari The Guardian.