Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia mulai diangkat menjadi Presiden Real Madrid pada tahun 1995 menggantikan Ramon Mendoza.
Pada era kepemimpinannya, nama Real Madrid bangkit dan semakin besar.
Tak perlu waktu lama, tiga tahun berselang, tepatnya pada 1998, dia mengembalikan kejayaan Real Madrid yang sempat hilang.
Setelah berpuasa selama 32 tahun tanpa gelar Liga Champions, Los Blancos kembali mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Mereka berhasil mengalahkan Juventus di final Liga Champions 1998 yang diadakan di Amsterdam.
Kembali ke pernyataan Jose Maria Garcia, ia mengaku bahwa Los Blancos masih menyimpan bukti rekaman soal pengaturan skor yang dilakukan pada masa lalu.
Baca Juga: Keputusan Sudah Bulat, Real Madrid Tetap Tak akan Datangkan Kylian Mbappe Musim Panas Ini
José María García denuncia públicamente al Real Madrid por amaño de partidos:
— El Modelo (@elmodelo14) June 12, 2023
"En el Santiago Bernabéu el Real Madrid vendió un partido, el Real Madrid se vendió.
Los que trajeron y llevaron el dinero fueron los hijos del presidente." pic.twitter.com/PRnKqSC0Xk
"Di dalam brankas terdapat sebuah kaset besar, sangat besar, yang berisi semua rekaman pertandingan di Santiago Bernabeu yang telah terjual," ucap Jose Maria Garcia.
Pria berusia 79 tahun tersebut juga berani menyebut bahwa pertandingan yang dijual adalah laga yang dimainkan oleh Real Madrid Castilla.
Dalam proses pengaturan skor itu, Lorenzo Sanz tidak mengambil sendiri uang hasil kesepakatan kotor tersebut.