Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Anthony mampu membalikkan keaKisah Pramudya/Yeremia lebih mengesankan lagi.
Mereka akhirnya menebus kegagalan pahit dari tahun lalu ketika tinggal selangkah lagi mencapai semifinal tetapi justru terhalang cedera.
Jumat (17/6/2022), Yeremia tidak kuasa menahan air matanya karena cedera lutut yang dialami saat dia dan Pram sudah unggul 20-17 pada gim ketiga.
Cedera itu resmi menghentikan tren naik Pram/Yere. Padahal beberapa bulan sebelum itu mereka memutus penantian ganda putra Indonesia akan titel Juara Asia.
Diperlukan waktu tujuh bulan bagi Yeremia untuk pulih. Mereka pun harus kembali berproses dari awal saat kembali berkompetisi pada awal tahun ini.
Bisa dimaklumi apabila emosi yang meluap begitu besar saat mimpi yang tertunda selama 364 hari akhirnya diwujudkan.
Yeremia langsung berteriak saat melepaskan smes keras yang memenangkan dirinya dan Pram. Lebih-lebih, hasil ini tak diraih dengan mudah.
Pram/Yere menundukkan prospek terbaik China di ganda putra saat ini, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor begitu ketat 16-21, 21-17, 21-19.
Pada gim penentuan mereka berhasil bangkit dari ketertinggalan 11-17 untuk memenangkan laga berdurasi 1 jam ini.