Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Terharunya lebih karena prosesnya dari saat cedera, proses cedera, pemulihannya, sampai comeback lagi di turnamen itu gak mudah banget," sahut Pram.
"Semua orang mungkin mengira karena kami berhenti di top perfomance, pas balik bisa langsung ke top perfomance. tapi kan kenyataannya enggak."
"Jadi mungkin dari situ ada pressure dari kami sendiri, dan kemauan kami juga tinggi, kami set goal (pasang target) yang tinggi juga."
Kemauan tinggi Pram/Yere diharapkan tetap terjaga saat mereka akan mengulangi episode terburuk dalam karier mereka itu di semifinal.
Pram/Yere akan menapak tilas ulangan perempat final Indonesia Open 2022 karena kembali bersua juara dunia ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di Istora.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Comeback Para Mantan Ratu Runtuhkan Dominasi 4 Tunggal Putri Terkuat
Tahun lalu Pram/Yere terbilang digdaya karena menang atas Chia/Soh di final Kejuaraan Asia 2022 dan hampir menang di Indonesia Open 2022.
Saat pertemuan terakhir di Malaysia Masters 2023 bulan lalu, Pram/Yere pun mampu memberi perlawanan sebelum tumbang dengan skor rubber 18-21, 21-10, 13-21.
"Sekarang sudah bisa masuk semifinal Super 1000. Yang penting jangan cepet puas. Tetap latihan lagi karena masih ada pertandingan besok dan turnamen berikutnya," ujar Yere.