Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam tulisan tersebut, tentu Diky tidak menyangsikan kemampuan Marko Simic sebagai salah satu penyerang paling berbahaya yang pernah dimiliki oleh Persija Jakarta.
Ia juga tidak menyangkal bahwa Marko Simic punya catatan negatif yang membuatnya punya sentimen negatif di kalangan The Jakmania.
Meski begitu, Ketum The Jakmania tersebut menyebut tiga poin penting dalam tulisannya tersebut.
Pertama, ia meminta seluruh fans bahwa kepentingan Persija Jakarta tetaplah diatas segalanya.
Kedua, berkaca pada kasus Marko Simic yang menang gugatan FIFA, Diky Soekarno tetap meminta The Jakmania mengawal Persija Jakarta tetap berada di jalur sebagai klub profesional.
Ketiga, Diky Soemarno tetap percaya kepada sosok Thomas Doll yang sukses membawa Persija Jakarta jadi runner-up Liga 1 musim lalu.
Ia juga percaya sepenuhnya kepada Pelatih asal Jerman tersebut yang pernah mencanangkan para pemain asing kualitas premium yang direkrut oleh manajemen Persija Jakarta musim lalu.
Dengan kuota pemain asing Persija Jakarta yang masih tersisa tiga slot, apakah nama Marko Simic bakal tetap direkrut untuk mengarungi Liga 1 musim 2023/2024?