Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suporter Persija Jakarta atau The Jakmania kembali dihebohkan isu kembalinya Marko Simic ke klub kebanggaannya musim ini.
Tiada angin tiada hujan, tim berjuluk Macan Kemayoran diisukan bakal kembali mendatangkan Marko Simic.
Marko Simic sendiri sempat punya love-hate relationship (benci dan cinta) dengan Persija Jakarta.
Penyerang asal Kroasia tersebut datang jadi salah satu pahlawan Macan Kemayoran pada musim perdananya di 2018.
Saat itu, Marko Simic sukses bawa Persija Jakarta jadi juara Liga 1 2018.
Penyerang 35 tahun tersebut sukses menyumbang 18 gol dalam musim perdananya bersama Persija Jakarta.
Marko Simic pun tetap jadi andalan dalam tiga musim berikutnya.
Pada musim 2019, ia jadi top skor Liga 1 usai mencetak 28 gol.
Namun, hubungan Marko Simic dengan The Jakmania berubah menjadi negatif usai rehatnya Liga 1 musim 2020 gara-gara pandemi korona.
Saat itu, Marko Simic mulai mengeluhkan haknya kepada Persija Jakarta yang belum diterimanya.
Performa nya bersama Persija Jakarta pun ikut menurun di Liga 1 2021/2022 dan akhirnya dilepas di awal Thomas Doll sebagai pelatih kepala.
Marko Simic pun sempat membawanya ke FIFA dan akhirnya menang gugatan.
Saat itulah, hubungan The Jakmania dengan Marko Simic semakin meruncing.
Apalagi isu kedatangannya kembali viral mulai Jumat (16/6/2023) di media sosial salah satu orang yang diduga jadi tim media resmi milik Persija Jakarta.
Isu tersebut menuai protes besar dari The Jakmania yang selama ini sudah menyangsikan kemampuan Marko Simic untuk bisa berbicara banyak di Liga 1 Indonesia.
The Jakmania pun banyak menyayangkan kembalinya Marko Simic ke Persija Jakarta.
Meski begitu, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno angkat bicara ditengah kekacauan ini.
Diky Soemarno curhat dalam sebuah tulisan panjang berjudul The Unfinished Bussiness di akun Instagram pribadinya.
Dalam tulisan tersebut, tentu Diky tidak menyangsikan kemampuan Marko Simic sebagai salah satu penyerang paling berbahaya yang pernah dimiliki oleh Persija Jakarta.
Ia juga tidak menyangkal bahwa Marko Simic punya catatan negatif yang membuatnya punya sentimen negatif di kalangan The Jakmania.
Meski begitu, Ketum The Jakmania tersebut menyebut tiga poin penting dalam tulisannya tersebut.
Pertama, ia meminta seluruh fans bahwa kepentingan Persija Jakarta tetaplah diatas segalanya.
Kedua, berkaca pada kasus Marko Simic yang menang gugatan FIFA, Diky Soekarno tetap meminta The Jakmania mengawal Persija Jakarta tetap berada di jalur sebagai klub profesional.
Ketiga, Diky Soemarno tetap percaya kepada sosok Thomas Doll yang sukses membawa Persija Jakarta jadi runner-up Liga 1 musim lalu.
Ia juga percaya sepenuhnya kepada Pelatih asal Jerman tersebut yang pernah mencanangkan para pemain asing kualitas premium yang direkrut oleh manajemen Persija Jakarta musim lalu.
Dengan kuota pemain asing Persija Jakarta yang masih tersisa tiga slot, apakah nama Marko Simic bakal tetap direkrut untuk mengarungi Liga 1 musim 2023/2024?