Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bermain hingga tiga gim membuat jalan mereka tak mudah, Pramudya pun merasa staminya terkuras dalam menghalau gempuran Chia/Soh.
"Tadi di gim pertama dan kedua sudah benar, tetapi pada krusial poinnya kurang sabar banyak unforced error," kata Pramudya.
"Pada gim ketiga, staminanya terkuras terus dari jarak sudah terlalu jauh," imbuhnya, dalam sesi konfernsi pers usai laga.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Yeremia, menjalani rubber game yang ketat memang sangat menguras staminanya.
Baca Juga: Indonesia Open 2023 - Doa Jokowi Temani Anthony Ginting Tuju Final Sangar Lawan Axelsen
"Mungkin itu di set ketiganya ya, staminanya sudah habis," kata Yeremia menjelaskan.
"Terus kondisinya dari awal pertandingan rubber game terus ya, tadi set ketiga terasa banget badannya, tangan, kaki capek," imbuhnya.
Tak ayal, Yeremia merasa menyesal karena gagal mengamankan satu tiket final Indonesia Open 2023 karena kalah dari Chia/Soh.
Dia menyadari bahwa peluang menangnya akan semakin tipis jika harus menjalani pertandingan melalui rubber game.
"Iya karena pada set kedua terakhir kami sudah capek banget kan," ucap Yeremia menegaskan.