Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pandangan sebelah mata juga datang dari peserta tim liga.
Hasnan mengaku sempat kesulitan mencari peserta.
Setelah ditelusuri, para peserta ini masih trauma dengan event serupa bertajuk Surakarta Premier League tahun lalu.
"Event itu ternyata sangat membekas di kalangan para peserta karena manajemen event-nya kurang memuaskan."
"Seluruh tim peserta di Solo dan sekitarnya, trauma dengan kompetisi itu."
Baca Juga: Messi Hadir di Sesi Latihan di SUGBK, Media Argentina: Lengkap dengan Logo Bintang 3
"Jadi saya datang dengan bayang-bayang buruk seperti itu."
"Sulit sekali menumbuhkan dan memulihkan kembali kepercayaan mereka," ucapnya.
Namun Hasnan tak kurang akal.
Dirinya berani mengambil risiko besar.
Menggandeng salah satu brand apparel yang dipakai tim-tim Liga 1, yaitu DJ Sport Apparel, tiap tim peserta mendapatkan 70 jersey free.
"Sekarang sudah ada 32 tim komunitas ternama dari eks Karesidenan Surakarta."
"Meliputi Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Kota Solo yang siap bertanding selama 3,5 bulan ke depan," pungkasnya