Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, tak mau berpura-pura. Dia menyadari bahwa pabrikan Jepang termasuk Yamaha sedang mengalami masalah besar di MotoGP.
Kalimat tersebut diungkapkan Morbidelli setelah mengarungi seri balap ketujuh MotoGP Jerman pada akhir pekan lalu.
Pembalap didikan Valentino Rossi itu masih belum bisa membukukan hasil apik setelah 'hanya' finis di urutan ke-12.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Pesan Bos Ducati ke Jorge Martin: Beri Tahu Kami kalau Yamaha Mulai 'PDKT'
Morbidelli tertinggal 22 detik dari pemenang balapan 30 lap di Sachsenring ini yaitu Jorge Martin (Prima Pramac).
Makin ironis saat mengetahui fakta bahwa Morbidelli merupakan pembalap terbaik dari Yamaha.
Morbidelli lagi-lagi mengungguli rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang harus puas di urutan ke-13 setelah tersusul pada paruh kedua balapan.
Ini menjadi kali ketiga pada musim ini ketika Quartararo dan Morbidelli sama-sama gagal finis di luar posisi sembilan besar.
Masih sulitnya Yamaha dalam menembus dominasi pabrikan-pabrikan Eropa, terutama Ducati, membuat Morbidelli tersadar.
Apalagi catatan waktunya hampir sama dengan milik Quartararo saat MotoGP Jerman musim lalu ketika El Diablo keluar sebagai juara.