Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez dan Honda Terancam Buntu, Pabrikan Jepang Terlalu Sombong

By Nestri Y - Selasa, 20 Juni 2023 | 20:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, jelang MotoGP Jerman 2023 pada konferensi pers, Kamis, 15 Juni 2023 (MOTOGP.COM)

"Mereka bersikeras mempertahankan tim mereka sendiri, mereka ingin melakukan segalanya dengan gaya mereka."

"Namun masalahnya, secara metode dan teknologi, saat ini Ducati, Aprilia dan KTM telah menggunakan jasa insinyur dan sistem kerja dari F1, yang jauh lebih maju daripada mereka," tegasnya.

Bujukan orang-orang non-Jepang di tubuh Honda agar Honda setidaknya bersedia membuka diri disebut-sebut juga sudah diusahakan sang Manajer Tim, Alberto Puig.

Puig dikabarkan sudah menawarkan opsi untuk merekrut sejumlah insinyur dan ahli aerodinamis dari tim kompetitor (Ducati), tapi ditolak mentah-mentah.

"Bagi mereka itu akan menjadi penghinaan. Sebuah kehinaan bagi mereka (petinggi pabrikan Jepang) itu jika insinyur Italia, Spanyol, Inggris, Austria atau Jerman mengajari mereka cara membuat motor pemenang," kata sang eksekutif anonim itu.

Di sisi lain, Autosport juga telah merilis opini bahwa perceraian mungkin menjadi keputusan terbaik yang bisa diambil Marc Marquez terhadap Honda, jika si Alien masih ingin mencapai puncak performanya kembali.

Merujuk pada ucapan Marquez pada November 2022 lalu, itu memang sangat mungkin terjadi.

"Saya sangat menghormati Honda, karena selama dua tahun ini saya cedera, cara kami berbicara, cara mereka merawat saya istimewa. Saya tahu saat itu dalam kondisi yang sedang tidak normal (karena Marquez absen lama, red) tapi masa-masa itu spesial, dan saya akan selalu menghormati Honda," kata Marquez akhir tahun lalu.

"Tetapi, sekarang (di akhir) 2022, pikiran saya hanya untuk kembali ke puncak bersama Honda. Kemudian tentu saja jika saya tidak bisa, karena saya merasa tidak memiliki alat (motor kompetitif), saya akan berusaha mencari yang terbaik untuk saya."

Desas-desusnya, manajer baru Marquez, Jimmy Martinez tengah mencoba mengupayakan dan melobi tim-tim yang masih bisa dan mampu menampung Marquez jika cerai dari Honda, yang kontraknya baru habis pada akhir 2024.

Baca Juga: Neraka Marc Marquez di MotoGP Jerman 2023, Belah Ducati Jadi 2 dan Salam Jari Tengah

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P