Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Puncak frustrasi terlihat tatkala rider asal Spanyol tersebut tak segan melayangkan jari tengah di dashcam motornya saat sesi latihan 2.
Ungkapan kekesalahan itu dilontarkan Marquez setelah dia hampir mengalami highside crash ketika melaju di tikungan 11.
Kecelakaan pada sesi pemanasan mengubah segalanya, rider berusia 30 tahun tersebut langsung memutuskan mundur dan melewatkan balapan utama.
Padahal, Marquez sendiri menempati posisi start yang strategis dengan berada di urutan ketujuh.
Baca Juga: Nakagami Sepakat dengan Marquez Soal Minornya Komponen Baru Honda
Berbagai kendala dan perjuangan yang ditunjukkan Marquez pada MotoGP Jerman 2023 kemarin turut mengundang perhatian Carlo Pernat.
Pengamat MotoGP kondang asal Italia tersebut menilai bahwa Marquez mungkin sudah menyerah dengan kinerja di tim pabrikan asal Tokyo, Jepang itu.
Di mata Pernat, keputusan Marquez mundur dari balapan utama telah mempertegas segalanya bahwa dia telah menyerah dengan segala kondisi yang ada.
Selain itu, langkah mundur tersebut juga memperlihatkan mentalitas yang tidak biasa dari seorang Marquez.
Ya, pemilik nomor 93 itu sebelumnya dikenal sebagai pembalap yang ngeyel, pantang menyerah dan berani mengambil risiko.