Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Blaugrana masih berkutat dengan masalah margin gaji pemain mereka yang tidak kunjung memenuhi ketentuan Financial Fair Play (FFP) LaLiga.
Hal tersebut membuat Barcelona tak bisa menggaransi apakah bisa mendaftarkan nama Lionel Messi andai sang superstar memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan mereka.
Kondisi itu pun membuat Messi trauma karena pernah mengalami hal serupa pada 2021 yang membuatnya terpaksa meninggalkan Camp Nou dan bermain selama dua musim untuk PSG.
Baca Juga: Harga Tiket Laga Debut Messi di Inter Miami, Bikin Dompet Auto Nangis
Sementara Al Hilal diketahui sempat menggoda kapten timnas Argentina itu dengan gaji fantastis.
Upah 400 juta euro (sekitar Rp6,5 triliun) per musim mereka sodorkan kepada Messi.
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh sang superstar.
Keputusan Messi hijrah ke MLS baru-baru ini ditanggapi oleh Gareth Bale.
Eks bintang Tottenham Hotspur itu mengatakan bahwa Messi membuat keputusan tepat pindah ke Negeri Paman Sam.
Sebab, megabintang berusia 35 tahun itu akan lebih tenang karena suporter di MLS jauh lebih santai dalam menyikapi hasil bagus atau buruk.