Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih akan melanjutkan cuti bertanding.
Setelah batal tampil di Indonesia Open 2023 pada 13 Juni lalu karena cedera, Marcus/Kevin dipastikan belum akan kembali ke ajang sirkuit internasional sampai bulan depan.
Nama mantan pasangan nomor satu dunia itu diketahui batal mengikuti Korea Open 2023 pada 18-23 Juli 2023 dan Japan Open 2023 pada 25-30 Juli 2023.
Baca Juga: Jadi Sosok Panutan, Andalan India Dedikasikan Gelar Indonesia Open 2023 untuk Mendiang Markis Kido
Dalam pembaruan daftar peserta untuk Japan Open dan Korea Open pada Jumat (23/6/2023) di laman BWFBadminton.com, Marcus/Kevin masuk ke daftar withdrawn alias mundur.
Pengunduran Marcus/Kevin dikonfirmasi pada Kamis (22/6/2023) pukul 10.19 waktu setempat atau 09.19 WIB.
(Update: Marcus/Kevin juga mundur dari Australian Open Super 500 yang digelar pada 1-6 Agustus 2023)
Padahal, dua turnamen ini bisa dibilang merupakan event yang cukup besar di BWF World Tour.
Korea Open 2023 merupakan turnamen World Tour bertaraf Super 500, atau dahulu setara Superseries, sedangkan Japan Open berada di level yang lebih tinggi yaitu Super 750.
Japan Open bahkan pernah menghadirkan kenangan bagus bagi Marcus/Kevin.
Sebab, pasangan berjuluk The Minions itu mampu mencetak hattrick gelar di sana pada 2017, 2018, dan 2019.
Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, sebelumnya menjelaskan bahwa anak asuhnya mundur karena Marcus kembali mengalami masalah pergelangan kaki.
Marcus masih menanggung cedera lama yang dialaminya sejak akhir tahun 2021 di mana ada tulang yang tumbuh di kedua pergelangan kaki.
Pemain yang pernah tampil bersama jawara ganda putra lainnya, Markis Kido, itu baru menjalani operasi pada bagian tumit sebelah kiri pada April tahun lalu.
Saat operasi terakhir Marcus memerlukan waktu lebih dari satu bulan untuk pemulihan hingga melewatkan Kejuaraan Asia 2022 dan Thomas Cup 2022.
Baca Juga: Sejak Pelatihnya Dibajak Raja Bulu Tangkis Malaysia, Anak Didik Dadakan Flandy Limpele Kesulitan
"Setelah konsultasi dengan dokter diputuskan bahwa kaki kiri dulu yang dioperasi," terang Herry kepada awak media di sela-sela bergulirnya Indonesia Open 2023.
"Setelah sembuh dicoba lagi untuk bermain, kemarin giliran yang kanan yang kerasa sakit. Sebelum bermain diterapi terus, dibalut semua, memang ada problem di situ."
"Yang sudah dioperasi yang kaki kiri, sekarang yang kanan yang belum."
Mundurnya Marcus/Kevin dari turnamen membuat penggemar tepok bulu Tanah Air harus menanti lebih lama untuk kebangkitan ganda putra terlama di ranking 1 dunia ini.
Masalah cedera hingga kebugaran selama hampir dua tahun terakhir ini membuat Marcus/Kevin kesulitan untuk kembali ke level terbaik mereka.
Tahun ini pencapaian terbaik Marcus/Kevin adalah mencapai semifinal Thailand Open 2023 pada awal bulan ini.
Sayangnya, rentetan kekalahan mulai memengaruhi kepercayaan diri pasangan yang sempat berambisi untuk lolos ke Olimpiade lagi.
"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur," ujar Marcus setelah pertandingan terakhirnya dengan Kevin di babak kedua Singapore Open 2023 (8/6/2023).
"Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan."
Baca Juga: Update Ranking Race to Paris 2024 - Ginting Lampaui Axelsen, Leo/Daniel Pimpin Ganda Putra Indonesia
Saat itu Marcus/Kevin dikalahkan lagi oleh salah satu lawan terberat, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), juga eks pasangan nomor satu, dengan skor telak 18-21, 9-21.
Bersama andalan baru China yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang, Hoki/Kobayashi menjadi musuh yang belum bisa dikalahkan Marcus/Kevin dalam dua pertemuan tahun ini.
"Dari semua aspek, lawan unggul semua. Ya kecepatan, power, dan pertahanannya sulit ditembus," aku Kevin.
"Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan. Tetapi pada gim kedua, poin kami sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi."
Komentar bernada putus asa memunculkan kembali spekulasi soal pemisahan Marcus/Kevin sebagai pasangan.
Herry IP selaku pelatih tidak membenarkan maupun menepis gagasan tersebut.
"Nanti semuanya akan terjawab setelah Indonesia Open. Kami duduk bersama, kami ngomong ke depannya seperti apa. Sekarang saya belum bisa jawab," ucapnya.
Sementara itu, Marcus/Kevin bukan satu-satunya wakil Indonesia yang mundur.
Dua pemain tunggal putra, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito, membuat keputusan serupa dengan Minions.
Shesar juga batal bertanding di Japan Open dan Korea Open sedangkan Jonatan hanya mundur dari Korea Open.