Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona tak bisa menggaransi apakah bisa mendaftarkan Messi ke pihak LaLiga andai berhasil merekrutnya.
Sementara dari faktor finansial, Al Hilal menjadi yang paling terdepan karena berani membayar Messi dengan gaji selangit.
Upah senilai 400 juta euro (sekitar Rp6,5 triliun) per tahun disodorkan Al Hilal kepada kapten timnas Argentina tersebut.
Namun, Messi sama sekali tak tergoda dengan tawaran yang bakal menjadikannya sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia itu.
Megabintang berusia 36 tahun itu pada akhirnya menjatuhkan pilihan ke Inter Miami dengan alasan keluarga.
"Ketika pergi pada tahun 2021, saya harus datang ke Paris dan tinggal di hotel untuk waktu yang lama bersama keluarga," kata Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter Fabrizio Romano.
Baca Juga: Demi Inter Miami, Messi sampai Rela Korbankan Negara Sendiri
"Anak-anak saya pergi ke sekolah dan masih berada di hotel."
"Saya tidak ingin mempunyai masa depan seperti itu."
"Setelah memenangi Piala Dunia dan tidak bisa pulang ke Barcelona, saya harus pergi ke Liga Amerika Serikat untuk menikmati sepak bola dengan cara yang berbeda," tuturnya menambahkan.