Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pria berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa Indonesia sudah menunjukkan keseriusan dalam merenovasi 22 stadion.
Menurut FIFA ini menjadi bukti bagaimana Indonesia serius dalam membangun atau transformasi sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Erick Thohir Enggan Bicara Target Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Ini Alasannya
“Yang kedua tentu keseriusan bapak Presiden ketika kita menyampaikan blueprint transformasi sepak bola kepada FIFA yang waktu itu saya ke Paris,” ucap Erick.
“Di situ ada 22 stadion yang akan direnovasi tahun ini kalau gak salah 400 miliar budget-nya, tahun depan 1 koma berapa triliun. Dan ini sebagai bukti nyata bahwa Indonesia siap menstandarisasi fasilitas yang ada,” ujarnya.
Kemudian alasan ketiga adalah FIFA telah melihat bagaimana PSSI serius membangun tim nasional.
Menurutnya ini bisa menjadi salah satu pertimbangan bahwa Indonesia memang siap untuk berubah lebih baik.
Apalagi dari agenda FIFA Matchday buat timnas senior hingga ajang internasional juga telah dipersiapkan dengan serius.
“Yang ketiga tentu yang diapresiasi FIFA ketika kita dilihat serius membangun Tim Nasional kita,” tutur Erick.
“Kemarin Alhamdulillah SEA Games, lalu sekarang FIFA Matchday juga sudah mulai terisi. Lalu mereka juga lihat persiapan tim-tim nasional senior, junior semua, pencarian direktur teknik sesuai dengan transformasi.”
Baca Juga: Janji Erick Thohir, Kampanye Pilpres hingga Liga 1 Tak Akan Jadi Kendala Piala Dunia U-17 2023
Meski Erick tak bisa berbicara banyak terkait ajang internasional lainnya.
Ia enggan berbicara terkait event yang belum tentu terjadi dan Indonesia belum ditunjuk.
“Nah jadi kalau konteksnya kejuaraan dunia berikutnya ataukah event internasional,” ujarnya.
“Saya hanya bisa jawab yang U-17 yang sudah pasti di kita, yang lain saya tidak bisa jawab karena ada proses dari rapat FIFA yang tidak bisa kita intervensi.”