Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis."
"Tapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak saya bahwa ini jalan terbaik," kata Mahendra Agakhan Thohir.
Baca Juga: PT LIB Bicara Nasib Liga 1 2023-2024 saat Piala Dunia U-17 2023 Bergulir
Mahendra Agakhan Thohir menambahkan, keputusan ini juga demi kepentingan sepak bola Indonesia.
Ia tidak mau ada rasa curiga kepada Persis setelah dirinya masih menjabat di klub terseb
"Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tapi terpenting bagi sepakbola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan makin profesional," ucap pria yang akrab disapa Aga itu.
Meski mundur dari PT PSS, Aga berjanji tetap memberikan dukungan agar tim lokal, terutama Persis yang sudah berusia 100 tahun, menjadi juara nasional.
Apalagi Aga merasa dekat dengan Solo yang menjadi kota pertama sang kakek, Teddy Thohir merantau untuk sekolah.
"Meski tak lagi di Persis, saya tetap ingin mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia."
Baca Juga: Saddil Ramdani Meledak, Kesal Selalu Dibilang Gacor di Klub tapi Memble di Timnas Indonesia
"Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja, tidak harus dari dalam klub."
"Apalagi industri olahraga, terutama sepakbola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi," pungkasnya.