Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ayahnya Jadi Ketum PSSI, Anak Erick Thohir Pilih Mundur dari Persis Solo

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 27 Juni 2023 | 14:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat memberikan senyuman saat hadir dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023) sore. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS), Mahendra Agakhan Thohir, menyatakan mundur dari posisinya di klub kebanggaan kota Surakarta itu.

Keputusan ini diambil karena ayah kandungnya yang bernama Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI.

Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI sejak 16 Februari 2023.

Mantan Presiden Inter Milan itu menggantikan posisi dari Mochamad Iriawan.

Usai ayahnya terpilih, Mahendra Agakhan Thohir meletakan jabatannya itu sebelum Liga 1 2023/2024 bergulir.

Adapun Liga 1 2023/2024 akan dimulai pada 1 Juli mendatang.

Baca Juga: Tekad Rudy Eka Bawa Timnas Putri U-19 Indonesia Berbicara Banyak di Piala AFF Wanita U-19 2023

Pemuda berusia 22 tahun itu sebelumnya telah menjadi Presiden Komisaris sejak tahun 2021.

Keputusan ini sekaligus menghindari konflik kepentingan karena Erick Thohir menjadi Ketum PSSI.

"Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak kini Ketum PSSI."

"Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis."

"Tapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak saya bahwa ini jalan terbaik," kata Mahendra Agakhan Thohir.

Baca Juga: PT LIB Bicara Nasib Liga 1 2023-2024 saat Piala Dunia U-17 2023 Bergulir

Mahendra Agakhan Thohir menambahkan, keputusan ini juga demi kepentingan sepak bola Indonesia.

Ia tidak mau ada rasa curiga kepada Persis setelah dirinya masih menjabat di klub terseb

"Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tapi terpenting bagi sepakbola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan makin profesional," ucap pria yang akrab disapa Aga itu.

Meski mundur dari PT PSS, Aga berjanji tetap memberikan dukungan agar tim lokal, terutama Persis yang sudah berusia 100 tahun, menjadi juara nasional.

Apalagi Aga merasa dekat dengan Solo yang menjadi kota pertama sang kakek, Teddy Thohir merantau untuk sekolah.

"Meski tak lagi di Persis, saya tetap ingin mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia."

Baca Juga: Saddil Ramdani Meledak, Kesal Selalu Dibilang Gacor di Klub tapi Memble di Timnas Indonesia

"Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja, tidak harus dari dalam klub."

"Apalagi industri olahraga, terutama sepakbola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P