Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setidaknya dalam kurun waktu enam bulan terakhir, nama Sen lambat laun mulai dilupakan sebagai salah satu unggulan, karena performa buruk.
Sen sering tersingkir pada babak-babak awal turnamen. Dia bahkan tak cuma sekali kalah dari pemain yang memiliki peringkat di bawahnya.
Akibatnya posisi Sen dalam pemeringkatan dunia BWF merosot. Sempat nangkring di peringkat enam dunia pada akhir tahun lalu, Sen kini berada di peringkat 18.
Kepada BWF Badminton, mantan Juara Asia Junior itu akhirnya mengungkap beberapa kendala yang membuat penampilannya anjlok.
Ternyata Sen mengalami dampak dari operasi hidung yang dijalaninya pada setelah Kejuaraan Dunia 2023 pada akhir bulan Agustus.
Baca Juga: Tunggal Putra Indonesia Hati-hati, Titisan Lin Dan Kini Dipandu Dua Legenda China Sekaligus
Sen memutuskan untuk naik ke meja operasi karena adanya penyimpangan pada septum di saluran hidung sebelah kanannya.
Kondisi ini telah mengganggunya sejak masih kecil sampai dia harus bernapas dengan mulutnya ketika hidungnya tersumbat.
Pembedahannya melibatkan pemotongan sebagian tulang yang menghambat asupan udara dan pemulihan bentuk hidung.
Awalnya diperkirakan membutuhkan waktu tiga bulan. masa pemulihan yang dijalani Sen justru molor sampai lebih dari delapan bulan.