Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo telah menegaskan bahwa ia tetap bersama Monster Energy Yamaha pada MotoGP musim depan, meski performa M1 anjlok di musim ini.
Di tengah masa-masa bursa transfer MotoGP 2023 yang terus bergerak, Quartararo tidak tergoda untuk membelot.
Juara Dunia satu kali tersebut telah memberikan kepastian yang cukup jelas tentang masa depannya di musim depan.
Quartararo tidak akan pindah dari Yamaha.
Meskipun performa YZR-M1 benar-benar anjlok sampai setengah musim ini berjalan, rupanya pembalap 24 tahun itu masih mau bertahan dan bersabar.
Sebelumnya, sejumlah rumor menyebutkan bahwa Quartararo bisa saja hengkang lebih cepat dari tim pabrikan Iwata.
Kontrak yang baru habis pada 2024 pun bisa jadi akan dilanggar, karena sudah keteteran dengan mesin M1, yang bisa dibilang sebagai motor terlemah karena satu-satunya motor dengan mesin inline silinder 4.
Baca Juga: Ketika Rookie MotoGP Mulai Terancam Kehadiran Bocah Ajaib KTM
Namun, ia membantahnya.
"Saya tidak ambil pusing dengan itu," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya juga masih akan mengendarai Yamaha pada 2024," ujarnya.
Pemandangan soal pembalap yang hengkang sebelum masa kontrak habis memang bukan hal tabu di MotoGP.
Sebelumnya, sudah pernah ada Johann Zarco dengan KTM pada 2019 lalu, kemudian Jorge Lorenzi di Repsol Honda yang memilih pensiun lebih cepat, serta berpisahnya pendahulu Quartararo, Maverick Vinales dengan Yamaha pada 2021.
Tetapi, tampaknya Quartararo tidak ingin mengikuti jejak-jejak mereka. Ia memiluh bersabar, bertahan dan menghormati kontrak kerja.
Di sisi lain, satu spot di sebelah Quartararo pada musim ini akan menghadirkan teka-teki.
Sebab masa kontrak rekan setimnya, Franco Morbidelli akan habis pada Desember 2023.
Rumor mulai muncul ketika Morbidelli dikaitkan dengan kemungkinan ingin pindah ke Gresini Ducati.
Sementara itu, posisinya sempat digosipkan akan diisi oleh Jorge Martin, yang belakangan sudah menepis akan bertahan di Prima Pramac.
Selanjutnya, Alex Rins, yang kemudian juga dibantah Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Terlepas dari siapapun calon rekan setimnya, apakah tetap Morbidelli atau berganti, Quartararo tidak ingin terlalu terdistraksi.
"Topik tentang siapa yang datang ke Yamaha bukan urusan saya. Saya tidak punya preferensi di sana. Siapa pun yang datang atau tetap bersama tim, saya tidak punya aspirasi atau ide pribadi untuk posisi ini," kata dia.
"Tentu saja saya akan menyambut seseorang yang sudah punya pengalaman MotoGP. Tapi spesifiknya itu siapa, saya tidak terlalu memdulikan itu," katanya.
Baca Juga: Cepat atau Lambat, Marc Marquez Harus Buat Keputusan, Tetap Setia atau Pergi ke Tim Lain