Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Terseret Saat Bos Ducati Ungkap Dosa Besar Honda dan Yamaha di MotoGP

By Agung Kurniawan - Minggu, 2 Juli 2023 | 08:23 WIB
Francesco Bagnaia (Ducati, depan) dan Marc Marquez (Repsol Honda) pada seri balap MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Jumat (12/5/2023). (MOTOGP.COM)

MOTOGP.COM
Dari kiri: Manajer Tim Davide Tardozzi, Direktur Olahraga Paolo Ciabatti, dan Francesco Bagnaia merayakan kemenangan pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkut Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2022. Kemenangan Bagnaia juga membantu Ducati Lenovo menjadi tim juara dunia musim ini.

Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi di kubu Yamaha yang kini hanya bertumpu kepada Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Situasi tim berlogo garpu tala tersebut kian pelik mengingat pada musim ini mereka tampil tanpa adanya tim satelit.

Tak ayal, kondisi ini membuat Yamaha mengalami keterbatasan dalam mencari data guna mengembangkan motor YZR-M1 milik mereka.

Dengan rentetan hasil kurang apik ini membuat Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP mulai berpikir untuk memberikan status konsesi kepada dua tim tersebut.

Baca Juga: Valentino Rossi Beri Waktu, Yamaha Harap Segera Berbenah

Pro dan kontra pun lantas muncul di mana pabrikan Eropa tampaknya tidak setuju dengan adanya wacana dari Dorna.

Kesulitan yang dialami Honda dan Yamaha juga turut mengundang perhatian dari Paolo Ciabatti yang menjabat sebagai direktur olahraga Ducati.

Ciabatti menilai bahwa kedua pabrikan tersebut telah membuat sebuah dosa besar atau langkah yang salah dalam beberapa musim terakhir.

Honda dan Yamaha selalu mengembangkan motor berdasarkan dari umpan balik alias feedback dari satu pembalap saja.