Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Persija masih hanya merekrut tiga pemain asing dan belum semua dalam keadaan siap.
Pelatih berusia 43 tahun itu mengatakan sebenarnya Persija memang cukup berani.
Baca Juga: Persija Ditahan Imbang, Thomas Doll Marah-marah dan Kritik Cara Bermain PSM
Akan tetapi, ia pun memahami situasi yang tengah terjadi di Persija.
Sehingga ia menyebut bahwa permasalahan Persija soal pemain asing memang seharusnya tak perlu dibesar-besarkan.
Ia tak bisa memungkiri bahwa Persija memiliki pemain lokal yang kualitasnya tak kalah bagus dengan pemain asing.
Bahkan Tavares menilai bahwa pemain asing tak melulu berkualitas bagus.
“Persija memiliki pemain-pemain bagus, banyak pemain lokal yang bagus dan punya potensi,” ujar Bernardo Tavares kepada awak media termasuk BolaSport.com, seusai pertandingan.
“Saya kira mereka melakukan pekerjaan bagus di sini dengan mengembangkan pemain-pemain lokal,” ucapnya.
Meski begitu, dengan mengandalkan pemain lokal disaat banyak klub sudah memaksimalkan enam pemain asing tentu saja terkesan seperti berjudi.
Tavares bahkan menyebut Persija berjudi mencari pemain lokal terbaik dan itu ditunjukkan dalam laga melawan PSM.
Mereka tetap tampil bagus dan membuat PSM kesulitan meski hanya mengandalkan satu pemain asing.
“Saya coba ulangi lagi apa yang saya katakan di preskon sebelumnya, bahwa pemain asing tidak melulu lebih baik dari pemain lokal, ini yang terjadi di Persija,” kata Tavares.
“Banyak pemain-pemain bagus di sini, saya lihat mereka memang berusaha dan mereka berjudi untuk mencari pemain lokal yang bagus,” tuturnya.