Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka bergerak cepat dan memastikan telah mengidentifikasi akun-akun yang melakukan penghinaan rasisme.
Tentu saja ini dilakukan agar jelas orang-orangnya yang telah memberikan komentar rasis tersebut.
Selain itu, APPI bahkan meminta kepada PSSI dan PT LIB agar bisa menangani hal ini dengan serius.
Untuk itu, agar perkara ini tak panjang mereka diminta menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kasus rasisme yang menimpa ketiga pemain tersebut.
Bahkan head legal APPI, Jannes H. Sillitongga itu dengan cukup percaya diri mengatakan seharusnya komeptisi dihentikan.
Keputusan itu dinilai bakal memberikan efek jera kepada para suporter yang bertindak ceroboh.
“PSSI dan PT LIB harus berani dan bertindak tegas dalam rangka memberikan perlindungan kepada para pemain jika mereka menjadi korban rasisme,” kata Jannes Silitongga.
Baca Juga: Jawaban Bernardo Tavares Terkait Pemain PSM yang Berjatuhan Saat Lawan Persija
Ia dengan tegas mengatakan bahwa kompetisi ini harus dihentikan sementara.
Dengan langkah itu, ia percaya suporter tidak bertanggung jawab tersebut juga pasti akan kelabakan dan memberikan efek jera.
“Bila perlu PSSI dan PT LIB menghentikan dulu sementara kompetisi sampe kasus rasisme ini tidak terjadi lagi menimpa pemain,” tutur Silitonga.
“Setiap orang tidak bisa memilih dilahirkan dari suku atau rasa mana, penghinaan terhadapnya berarti juga merupakan penghinaan terhadap Tuhan,” ujarnya.
View this post on InstagramA post shared by Professional Footballers' Association of lndonesia (@appi.official)