Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tontowi juga mengutarakan harapannya agar ganda campuran Indonesia bisa segera menggoyahkan dominasi ganda campurna China dan Jepang.
Dengan cara menjalani latihan tambahan atau sejenisnya, yang bisa mendukung kebugaran fisik maupun secar strategi dan variasi permainan mereka.
Tak kalah penting, adalah memperkuat mental.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa peta persaingan (ganda campuran) sekarang masih dikuasai Chinda dan Jepang," ucap pria yang akrab disapa Owi itu,
"Saya berharap anak-anak ganda campuran Indonesia mampu mengalahkan mereka."
"Karena kalau latihannya biasa-biasa saja, mereka agak keteteran. Tapi kembali lagi, tidak menutup kemungkinan mereka bisa mencuri di setiap permainan," tambahnya.
Selain dari aspek latihan, Tontowi juga mengingatkan para ganda campuran Indonesia untuk berpikir step by step selama kualifikasi Olimpiade.
Harapannya, setiap turname bisa dijalani dengan maksimal, tanpa terbebani dengan perebutan tiket Paris 2024.
"Pesan untuk mereka, tidak perlu jauh-jauh (mikir) ke Olimpiade dulu," kata Tontowi.
"Tapi siapkan langkah demi langkah berpikir satu pertandingan dulu (ke depan," pungkas dia.