Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan adanya tindakan rasisme ini, tentu saja Erick menegaskan bahwa hal seperti ini harus ada tindakan.
Baca Juga: Tambah Ricky Kambuaya, Dewa United Makin Beraroma Persib Bandung dan Timnas Indonesia
Tindakan yang dimaksud tentunya ada sanksi untuk oknum suporter tida bertanggung jawab seperti itu.
“Kemarin saya sudah bilang, saya kecewa, saya juga meminta nanti setelah ada jambore suporter, kemarin sudah ada di Surabaya dan dibeberapa tempat bahwa suporter mempunyai persepsi yang sama apa itu rasisme,” kata Erick Thohir.
“Ya, ke depannya akan mulai kita tindak karena ya sangat sedih ketika kita bangga sebagai negara Pancasila, NKRI, kulitnya ada yang putih, ada yang hitam, rambutnya ad ayang kriting, ada yang lurus, ada yang agak botak, sukunya macam-macam, lalu terjebak hal-hal seperti ini, kan sangat menyedihkan,” ucapnya.
Menteri berusia 53 tahun itu menegaskan tindakan rasisme seperti ini memang tidak bisa ditoleransi.
Ia menegaskan bahwa orang-orang tak bertanggung jawab ini harus segera ditindak dan diberi hukuman.
Tentu saja dengan harapan mereka bisa jera dan hal-hal seperti ini tak akan terulang lagi.
“Apalagi kalau yang dikecam bangsa kita sendiri apakah dari barat, dari timur, tengah,” tutur Erick Thohir.
“Ya, saya rasa ini harus tidak ditoleransi, ini harus ada tindakan yang bertahap,” pungkasnya.