Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Tersembunyi Juventus dalam Kesepakatan Dicoret dari UEFA Conference League

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 10 Juli 2023 | 10:00 WIB
Adrien Rabiot (tengah) gagal membantu Juventus lolos Liga Champions 2023-2024. Juve kalah 0-1 saat menjamu AC Milan di pekan 37 Liga Italia (28/5/2023). (MARCO BERTORELLO/AFP)

Pasukan Massimiliano Allegri menelan kekalahan sebanyak lima kali dari 6 pertandingan.

Nasib mereka tak membaik setelah turun ke Liga Europa lantaran langkah mereka diganjal oleh Sevilla di babak semifinal.

I Bianconeri sendiri juga tidak asing dengan kontroversi di luar lapangan.

Baca Juga: Dianggap Sudah Keterlaluan, Kylian Mbappe Didesak Tinggalkan PSG Sekarang Juga

MARCO BERTORELLO/AFP
Akibat hukuman pengurangan poin di Liga Italia 2022-2023, Juventus mengalami penurunan performa dan inkonsistensi permainan.

Pada 2006, publik Italia dikejutkan dengan skandal pengaturan skor yang membuat Juventus terdegradasi ke Serie B.

Lalu kasus pembukuan palsu terkait transaksi transfer klub dan keuntungan modal yang akhirnya membuat mereka urung berkompetisi di Eropa.

Bahkan imbas dari pengurangan poin dan kasus tersebut membuat beberapa mantan dewan klub memilih resign massal pada November 2022.

Kasus keuntungan modal dan manuver gaji menyoroti tantangan keuangan yang dihadapi oleh banyak klub sepak bola, terutama setelah pandemi COVID-19.

Keputusan dan sanksi UEFA sendiri tidak hanya akan memengaruhi Juventus.

Namun, juga berfungsi sebagai pengingat bagi klub lain tentang pentingnya mematuhi peraturan keuangan dan Financial Fair Play.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P