Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan tampil 110 menit pada babak ketiga Emperor's Cup 2023 dalam Derbi Tokyo menghadapi Tokyo FC. Saat itu, Tokyo Verdy kalah dalam adu penalti dengan skor 9-8.
Pratama Arhan tampil saat Tokyo Verdy bersua rival sekota yaitu Tokyo FC yang diperkuat legenda Inter Milan yaitu Yuto Nagatomo di Ajinomoto Stadium, Tokyo, Selasa (12/7/2023) sore WIB.
Pratama Arhan turun di posisi terbaiknya malam ini, yaitu bek kiri.
Ini jadi penampilan kedua bek asal Kabupaten Blora tersebut sepanjang musim 2023 bersama Tokyo Verdy.
Meski bermain lawan tim satu kasta lebih tinggi, Pratama Arhan dkk. tetap tidak takut tampil menyerang.
Bahkan Tokyo Verdy mendapatkan peluang pertama pada menit kelima lewat upaya Ryuji Sugimoto usai mendapatkan umpan silang dari sisi kanan.
Usai mendapatkan peluang tersebut, Tokyo Verdy bermain kesetanan dihadapan tim tuan rumah.
Bek kiri Timnas Indonesia tersebut dapat sorotan kamera siaran langsung sepanjang laga ini.
Pasalnya, Pratama Arhan kerap meneror pertahanan tim tuan rumah lewat senjata andalannya yaitu lemparan ke dalam jarak jauh.
Pada menit kedelapan, lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan hampir berbuah asis.
Bola lemparan Arhan sukses disambut sundulan Yuto Tsunashima, sayang bola tersebut masih membentur gawang.
Sepanjang babak pertama, Pratama Arhan mendapatkan empat kali kesempatan lemparan ke dalam jarak jauh dan menghasilkan dua peluang bagi Tokyo Verdy.
Meski begitu, Tokyo Verdy harus kebobolan lebih dahulu lewat gol dari tendangan jarak jauh Koki Tsukagawa pada menit ke-20.
Praktis, setelah momen tersebut, Tokyo FC mulai meningkatkan intensitas serangan atas rival sekotanya tersebut.
Beruntung, tidak ada gol tambahan di sisa waktu babak pertama.
Baca Juga: Tokyo Verdy Masih Tepikan Pratama Arhan Meski Mampu Ancam Gawang Timnas Argentina
Babak Kedua
Ancaman dari lemparan ke dalam jarak jauh mulai dari Pratama Arhan mulai tidak nampak pada babak kedua.
Tokyo FC berusaha keras untuk mencari gol kedua untuk mengamankan kemenangan.
Meski begitu, Tokyo FC harus kecolongan gol dari sepak pojok pada menit ke-70.
Gol datang dari tandukan pemain pengganti, Ryosuke Shirai yang tidak mampu diamankan oleh penjaga gawang Tokyo FC. Skor berubah menjadi 1-1.
Pratama Arhan kembali mengancam lewat umpan silang yang sukses disambut oleh Ryosuke Shirai.
Sayang tembakannya masih bisa diselamatkan di garis gawang, sehingga skor masih belum berubah.
Babak Perpanjangan Waktu
Pratama Arhan kembali mengancam lewat lemparan ke dalam jarak jauh pada menit kedua perpanjangan waktu.
Sayang, eksekusinya hanya menghasilkan pelanggaran, karena pemain Tokyo Verdy dianggap melanggar penjaga gawang Tokyo FC.
Pada menit ke-100, lemparan ke dalam Pratama Arhan kembali berbuah peluang berbahaya, sayang tembakan dari Ryo Nishitani masih diblok pemain belakang Tokyo FC.
Pada menit ke-102, Ryosuke Shirai hampir membuat Tokyo Verdy berbalik unggul jika saja tembakannya tidak melenceng dari sasaran.
Pratama Arhan akhirnya harus menyerah karena cedera pada pahanya dan posisinya digantikan oleh Junki Koike.
Pada babak adu penalti, Tokyo Verdy dan Tokyo FC terus menerus mencetak gol.
Adu penalti berakhir pada angka 9-8 usai tembakan Toyofumi Sakano gagal menaklukkan penjaga gawang Tokyo FC.