Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Pemberdayaan Perempuan, Putri Handayani Persiapkan Ekspedisi The Explorer's Grand Slam

By BolaSport - Kamis, 13 Juli 2023 | 14:45 WIB
Putri Handayani, melakukan persiapan untuk meraih gelar The Explorer's Grand Slam. (ISTIMEWA)

BOLASPORT.COM - Putri Handayani adalah pendaki gunung yang melakukan misinya dengan tujuan pribadi sekaligus memberikan manfaat pada masyarakat.

Kecintaannya pada kegiatan pendakian gunung dan keinginan untuk mengoptimalkan potensi diri serta tekad untuk berdampak positif bagi orang banyak mendorong Putri untuk memulai misi mendaki tujuh puncak tertinggi di tujuh benua serta mengeksplorasi Kutub Utara dan Selatan.

Memasuki tahun ketujuh dari awal perjalanannya, saat ini Putri telah menyelesaikan pendakian ke puncak Gunung Kilimanjaro (tertinggi di benua Afrika), Carstensz Pyramid (tertinggi di benua Australia dan Oseania), Elbrus (tertinggi di Benua Eropa), Aconcagua (tertinggi di benua Amerika Selatan), serta Denali (tertinggi di Benua Amerika Utara).

Pencapaian itu mendekatkan Putri dengan gelar The Explorer’s Grand Slam, yang diharapkan dapat diraih saat menuntaskan petualangan di puncak Gunung Everest.

Jika ekspedisi ini berhasil, Putri akan menjadi orang Indonesia sekaligus perempuan Asia Tenggara pertama yang mendapatkan predikat tersebut.

Tak heran, misi ekspedisi ini pun didukung banyak pihak yang giat memajukan nama Indonesia, terutama perempuan, di panggung internasional, seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Untuk meraih predikat The Explorer’s Grand Slam, tahun ini Putri memfokuskan diri untuk mendaki Gunung Vinson Massif, gunung yang tertinggi di benua Antartika.

Dia sekaligus akan melakukan penjelajahan ke Kutub Selatan, yang merupakan titik paling selatan Bumi.

Sejumlah program persiapan dan latihan pun sudah dirancang.

ISTIMEWA
Pada tanggal 22-29 Juli 2023, Putri Handayani akan melakukan pelatihan pendakian ke 8 puncak berketinggian lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut di jajaran Pegunungan Monte Rosa, Swiss.

Pada tanggal 22-29 Juli, Putri Handayani akan melakukan pelatihan pendakian ke 8 puncak berketinggian lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut di jajaran Pegunungan Monte Rosa, Swiss.

"Alasan memilih Monte Rosa Massif karena kemiripan dengan Vinson Massif dari ketinggian dan medan," ujar Putri yang rutin mengandalkan produk kegiatan luar ruang buatan produsen Indonesia, Eiger.

Tantangan meraih gelar “orang Indonesia sekaligus perempuan pertama yang meraih predikat The Explorer’s Grand Slam” mungkin sangat bergengsi untuk kebanyakan orang.

Namun bagi Putri, ada pesan lain yang nantinya ingin disampaikan ke publik melalui pencapaian tersebut.

"Menjadi yang pertama tidak begitu penting. Justru yang lebih penting adalah jangan sampai saya jadi orang terakhir yang punya gelar The Explorer’s Grand Slam dari Indonesia," harap lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia tersebut.

Di tengah upaya untuk menuntaskan The Explorer’s Grand Slam, Putri membagikan kegiatannya melalui platform Jelajah Putri di sejumlah media sosial.

Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong wanita Indonesia untuk berani bekerja dan bertualang dalam bidang-bidang yang umumnya masih didominasi oleh laki-laki.

"Ketika ada anak-anak atau remaja yang melihat Jelajah Putri, harapannya mereka bisa berpikir 'Oh, ini Kak Putri perempuan. Kak Putri bisa beraktivitas di pengeboran migas lepas pantai, di gunung. Saya juga bisa seperti itu',” papar Putri yang beberapa kali diwawancarai National Geographic Indonesia dan sejumlah media lainnya.

Masih melalui platform serupa, Putri juga merintis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art & Mathematics) Discovery Camp.

Program ini didesain untuk menginspirasi minat dalam sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika kepada anak-anak, terutama anak perempuan yang tinggal di kaki gunung.

"Kenapa STEAM Discovery Camp? Karena saya seorang insinyur dan saya merasakan secara langsung tantangan perempuan di bidang ini."

"Penting sekali untuk membentuk pola pikir mereka kalau perempuan pun bisa berdaya di bidang-bidang STEAM," jelas Putri yang turut memanfaatkan Jejalah Putri sebagai sarana untuk berkolaborasi dengan komunitas-komunitas di bidang engineering.

Turut mendukung upaya Putri tersebut, sejumlah perhimpunan beranggotakan mahasiswa hingga lulusan Universitas Indonesia lainnya seperti Ikatan Alumni UI (ILUNI UI), Ikatan Alumni Fakultas Teknik UI (ILUNI FTUI), Kamuka Parwata Fakultas Teknik UI (KAPA FTUI), dan Yayasan KAPA FTUI pun tak segan memberikan dukungan.

Ke depannya, Jelajah Putri diproyeksikan untuk terus mendorong normalisasi keterlibatan perempuan di bidang-bidang non-konvensional.

Menurut Putri, hal tersebut wajib dimulai dengan keinginan kaum hawa untuk bermimpi dan mengeksplorasi minat.

Pasalnya, masih banyak perempuan yang terlalu cepat terintimidasi serta mempertanyakan kesanggupan diri sebelum mencoba bidang-bidang yang hingga kini masih didominasi oleh laki-laki.

Bersamaan dengan upaya menormalisasi keberadaan wanita di ruang pria, Putri masih mencurahkan fokus untuk menuntaskan sisa tantangan The Explorer’s Grand Slam.

Persiapan yang terbagi menjadi empat aspek utama, yakni fisik, teknikal, mental, dan finansial sudah direncanakan dan rutin diimplementasikan untuk menuntaskan misi jangka panjang ini.

"Mau latihan apa pun, fisik, teknikal, mental, kita akan bisa menjadi lebih baik dalam hal-hal tersebut setelah melakukannya berkali-kali," pungkas Putri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P