Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir untuk mendapatkan peningkatan, Anda memerlukan performa tinggi, untuk menyadari bahwa kami perlu menembus atap," kata Philippe Troussier dilansir BolaSport.com dari laman AFC.
"Ketika Anda tidak menembus atap, ini adalah masalah kami di Vietnam.
"Kami adalah juara di Asia Tenggara dan kami adalah yang teratas, meskipun kami harus menerima bahwa kami berbagi posisi ini dengan Thailand," ujarnya.
Pelatih asal Prancis itu menilai Vietnam harus bersaing di level Asia.
"Kita harus pergi ke langkah lain dan kita harus pergi ke Asia. Jika kita mempertimbangkan kualifikasi Piala Dunia terakhir, dalam 10 pertandingan Vietnam kalah delapan kali," kata Troussier.
"Jika Anda melihat pertandingannya, perbedaannya terletak pada kurangnya pengalaman atau kurangnya alat atau pengetahuan atau kurangnya tradisi.
"Saya menganggap secara fisik, teknis, mental kebanyakan orang bisa melakukan apa yang kita inginkan.
"Tapi untuk itu Anda harus memberi mereka lebih banyak alat dan Anda harus menyiapkan setiap pertandingan dengan bahan yang berbeda," ujarnya.
Troussier akan menjadi lawan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada awal tahun 2024.
Pasalnya Vietnam berada satu grup dengan timnas Indonesia di Grup D bersama Jepang dan Irak.