Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi juara sudah jadi keharusan bagi mereka semenjak menduduki takhta sebagai ganda putra terbaik dunia.
Apalagi, hasil di tiga turnamen sebelumnya, dari Malaysia Masters, Singapore Open sampai Indonesia Open 2023, semuanya berakhir dengan hasil kurang memuaskan.
Sejak menjadi kampiun All England Open 2023, Fajar/Rian belum pernah lagi naik podium tertinggi.
Jeda pertandingan selama kurang lebih tiga pekan terakhir ini, dimanfaatkan Fajar/Rian untuk mengevaluasi permainan mereka.
Bukan cuma soal fisik, tetapi lebih pada aspek mental bertanding.
Aspek mental atau psikologis memang sering menjadi kunci bagi pemain terlepas dari aspek teknis yang juga mempengaruhi.
Mereka sadar betul, hasil minor di tiga turnamen terakhir banyak membuat mereka makin disorot.
"Setelah tiga pejan lebih jeda pertandingan, kami fokus meningkatkan ketahanan fisik," ungkap Fajar.
"Selain itu, kami memperkuat mental bertanding. Karena hasil yang kurang maksimal di tiga turnamen terakhir. Kami bertekad untuk bermain lebih baik lagi," tekadnya.
Korea Open 2023 akan diikuti sembilan kontesntan dari Indonesia.