Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ternyata, dokter diagnosa janin sudah rusak jadi harus dikuret. Janin tidak berkembang.Sudah mau masuk tiga bulan. Jadi,ya sudah saya waktu operasi belum bisa menemani karena sudah waktunya latihan lagi," ucap Fahri yang usia pernikahannya memasuki satu tahun.
"Jadi, saat latihan keringat sama tangis sudah tidak bisa lagi dibedakan. Intinya, saya disini berjuang mati-matian tidak hanya untuk timnas Indonesia juga buat istri tercinta," kata Fahri.
Setelah peristiwa tersebut, istri Fahri, Diajeng Rindayu tetap memompa semangat Fahri agar tetap fokus.
"Di sela libur, saya melakukan program tambahan sendiri dengan berlatih sendri."
"Jadi, istri saya optimis bakal bisa meraih hal positif pada SEA Games. Saya tidak mau impian saya gagal karena istri saya yang sedang sakit. Dia merelakan kesedihannya agar saya bisa berhasil," tutur pemain asal Bantul, Yogyakarta itu.
Baca Juga: Pencerahan Legenda MotoGP untuk Marc Marquez, Plus Minus Bertahan di Honda atau Pilih Gabung KTM
"Saya ingin berhasil untuk bisa mengobati kesedihan dia kemarin. Istri bilang bawa pulang emas ya yang bikin saya termotivasi. Di dalam diri ini tidak ambisi, cuma ingin menampilkan yang terbaik."
Fahri sempat putus asa ketika namanya dicoret dalam skuad yang dipanggil PBVSI untuk timnas SEA Games 2021, Vietnam.
"Sebenarnya 2021 saya sudah dipanggil ke pelatnas yang di Hanoi. Cuma tidak tahu kenapa tinggal 10 hari berangkat nama saya dicoret dengan alasan under perform. "
"Saya tidak tahu karena coach Jeff (Jiang Jie) dia punya catatan sendiri dan dia tidak setuju dengan hal itu."