Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis junior Jepang akhirnya menutup Kejuaraan Asia Junior 2023 dengan raihan emas dari event beregu campuran dan perorangan.
Kiprah pemain-pemain Jepang usai mengalahkan Indonesia dalam final beregu campuran Kejuaraan Asia 2023 memang tidak mulus.
Pemain-pemain andalan mereka berguguran pada event perorangan, termasuk tunggal putri juara dunia junior yaitu Tomoka Miyazaki.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Penakluk Alwi Farhan Tambah Koleksi Gelar China
Mereka bahkan hampir nirgelar ketika tunggal putra, Yodai Okimoto, takluk di final dari Hu Zhe An (China), dalam final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (16/7/2023).
Untungnya, bendera Jepang tetap mendapatkan giliran untuk berkibar paling tinggi menyusul keberhasilan wakil mereka lainnya yaitu pasangan ganda putri Mei Sudo/Nao Yamakita.
Pasangan unggulan pertama itu mengatasi perlawanan sengit wakil Korea Selatan, Park Seul/Yeon Seo Yeon, dengan skor rubber game 21-19, 14-21, 23-21.
Dalam pertandingan ini Mei/Nao sejatinya bermain kurang konsisten.
Akan tetapi pasangan asal Negeri Matahari Terbit bisa fokus mengejar ketertinggalan pada gim penentuan hingga akhirnya memenangkan pertandingan.
"Laga yang tidak mudah buat kami," ungkap Yamakita dalam keterangan resmi yang didapat dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Kunci kemenangan kami hari ini ialah pantang menyerah. Saat dalam kondisi tertinggal kami tidak mau mengalah dan terus mencoba."
Pada pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 10 menit ini, keduanya saling memberikan semangat mengingat persaingan yang ketat.
Dengan percaya satu sama lain, Mei/Sudo menjadi lebih tenang dan fokus sehingga akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan.
"Mei Sudo merupakan tipe orang yang pendiam. Jadi sebisa mungkin saya memberikan semangat terus kepadanya untuk tetap fokus, dan bermain semangat," tambah Yamakita.
"Akhirnya kami bisa meraih kemenangan."
Selama bertanding di Yogyakarta, unggulan pertama asal Jepang itu mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan cuaca panas.
Beruntung adaptasi tersebut bisa sejalan dengan sambutan warga di Kota Pelajar yang sangat hangat menyambut Mei/Nao.
"Pertama kali ke sini kami merasa udaranya sangat panas," terang Nao Yamakita.
"Setelah adaptasi cuaca, saya menilai bahwa orang-orang di sini sangat hangat sambutan kepada kami."
"Saya sangat suka dengan kota ini bahkan selama di sini kami punya makanan favorit yakni nasi goreng."
Dengan hasil ini, Mei Sudo/Nao Yamakita sukses untuk kali ketiga meraih gelar juara di tahun ini.
Tercatat ganda putri asal Negeri Matahari Terbit itu sebelumnya berjaya pada German Junior 2023 dan Guatemala Future Series 2023.
Gelar terakhir diraih Mei/Nao pada Guatemala Future Series 2023 dengan mengalahkan sesama wakil Jepang, Tomoka Miyazaki/Maya Taguchi, lewat rubber game 16-21, 21-14, 25-23.