Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepercayaan diri Mutiara terus pulih. Perbekalannya kian komplet karena mengalahkan kembaran Kim Min-ji yaitu Kim Min-sun pada babak 16 besar.
"Secara permainan enggak terlalu banyak berubah," terangnya tentang gaya bermain lawan dibanding ketika saling berhadapan empat tahun silam.
"Pada dasarnya intinya sama, ditambah lagi sebelumnya saya bertemu dengan kembarannya dan setelah saya perhatikan permainannya ternyata enggak beda jauh sih."
Start kurang mulus pun tak menghentikan Mutiara. Sempat tertinggal 1-6, perlahan tapi pasti Mutiara mengambil alih kendali.
"Mungkin lawan sendiri merasa tertekan karena saya sendiri juga merasakan beban yang sama. Pastinya dia juga merasakan beban yang sama gitu," ucap Mutiara.
"Saat poin-poin pertama saya ketinggalan karena masih merasa tegang dan kurang menguasai suasana sih."
Adapun problem terakhir Mutiara adalah kondisi fisik. Tubuhnya diuji dengan 10 pertandingan yang harus dijalaninya dalam rentang waktu 12 hari.
Untungnya, Asep Suharno selaku pelatih tunggal putri pratama mampu mengarahkan fokus Mutiara ke pertandingan.
"Karena coach Asep sudah tahu kondisi saya yang gak prima jadi dia lebih ke menjaga gimana saya tetap fokus di lapangan dan menikmati permainan," kata Mutiara.