Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Torehan emas atlet berusia 17 tahun tersebut juga menjadi yang pertama bagi Indonesia di tunggal putri Kejuaraan Asia Junior sejak pertama kali dihelat pada 1997.
Kini, koleksi medali Indonesia di turnamen yang melahirkan para jawara dari Taufik Hidayat hingga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin itu sudah komplet merangkul semua sektor.
Harapan akan dampak positif dari kehadiran Gregoria sebagai sosok role model atau panutan di tunggal putri sebelumnya diungkapkan mantan pemain, Yuni Kartika.
Sosok yang saat ini lebih sering muncul di layar kaca sebagai komentator pertandingan bulu tangkis ini berharap Gregoria bisa mengisi peran yang sudah lama hilang.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Akhiri Penantian Indonesia, Tidak Ada yang Tidak Mungkin bagi Mutiara
Indonesia sebenarnya punya sejarah bagus di tunggal putri. Bahkan medali emas pertama Merah Putih di Olimpiade datang dari sini.
"Aku sih inginnya dengan adanya Grego itu, sebenarnya, sudah ada mentor," katanya kepada BolaSport.com di sela-sela acara Superliga Junior 2023 pada Mei lalu.
"Yang kita cari itu mentor, dulu ada Susi (Susanti) dkk. sampai akhirnya ilang, ada Grego nih, harusnya ya mereka bisa cepet nyusul Grego."
"Maunya sih (pemain tunggal putri lainnya) jangan ketinggalan, tapi sekali lagi ini bukan di tangan kita tetapi atlet-atlet Indonesia."