Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, netizen yang melemparkan hujatan ke dirinya ini sudah kelewat batas.
Hal ini karena almarhumah ibunya ikut dibawa-bawa karena penampilannya yang memang kurang bagus dalam laga melawan PSIS.
Brylian bahkan mengaku menangis setelah membaca hujatan netizen tersebut.
Padahal sebagai pemain, dia mengaku memang tidak bisa lepas dari kesalahan.
Akan tetapi, dia merasa kecewa karena ibunya yang sudah meninggal dunia harus ikut-ikut dibawa.
“Saya hanya manusia biasa, yang kapan pun bisa berbuat salah, kalian boleh kritik saya apa pun asalkan itu tertuju ke pribadi,” tulis Brylian.
“Saya kecewa di sini. Saya hanya mencari nafkah, jujur di hati saya yang sangat dalam menangis melihat komentar ini, bahkan bawa-bawa ibu saya yang sudah almarhum,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Brylian Aldama mengaku bahwa sebenarnya dia tak marah ataupun dendam dengan DM yang diterimanya.
Dia hanya merasa kecewa karena tak seharusnya netizen ataupun suporter membawa-bawa orang tua saat melemparkan kritikan.