Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Praveen/Melati mencoba menipiskan jarak setelah jeda. Dua poin beruntun mereka hasilkan untuk mengubah skor menjadi 9-11.
Zheng/Huang sempat menjauh hingga 15-10. Akan tetapi, sejumlah kesalahan sendiri dari mereka membantu Praveen/Melati mendekat lagi pada 15-16.
Sayangnya, saat kesempatan menyamakan skor sudah di depan mata, Praveen membuat eror dengan servisnya.
Permainan Praveen/Melati masih belum solid pada sisa gim pembuka ini. Drive Praveen yang mengenai bibir net memberi lawan game point dengan margin empat angka.
Lagi-lagi Praveen membuat kesalahan. Sebuah bola lob yang terlalu memanjang dari pemain asal Bontang ini membantu Zheng/Huang mengunci gim pertama.
Praveen/Melati membuka gim kedua dengan baik. Keunggulan dua angka saat skor 3-1 menjadi modal mereka untuk mengatasi pertandingan yang seimbang.
Persaingan antara dua kampiun All England ini memang cukup sengit sehingga poin lebih sering muncul dari siapa yang membuat kesalahan lebih dahulu.
Praveen/Melati tidak cukup solid sehingga Zheng/Huang selalu dapat menyamakan skor. Smes beruntun dari Zheng yang gagal diantisipasi membalikkan keadaan pada 7-6.
Kesempatan untuk bangkit didapatkan Praveen/Melati saat mereka berbalik unggul di 10-9.