Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hipkins juga menekankan bahwa laga pembukaan Piala Dunia Wanita 2023 akan tetap digelar seperti rencana yang sudah ditentukan.
Sementara itu, pihak FIFA selaku penyelenggara Piala Dunia Wanita 2023 telah merilis pernyataan.
Melalui laman resmi mereka, FIFA menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga korban.
Selain itu, presiden FIFA, Gianni Infantino, dan sekretaris jenderal FIFA, Fatma Samoura, akan melakukan koordinasi dengan pemerinta provinsi Aotearoa.
FIFA juga tengah berupaya menjalin komunikasi dengan tim-tim peserta yang memiliki kamp di Auckland.
FIFA Statement: Incident in Auckland, New Zealand
FIFA extends its deepest condolences to the families and friends of the victims who lost their lives following the incident which occurred this morning in Auckland, New Zealand... (1/4)
— FIFA Media (@fifamedia) July 20, 2023
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 - Samantha Kerr, Predator Gol yang Bikin Indonesia Stres
"FIFA menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman dari para korban yang kehilangan nyawa mereka menyusul insiden yang terjadi pagi ini di Auckland/Tāmaki Makaurau, Aotearoa, Selandia Baru, dan pikiran serta doa kami tetap bersama mereka yang terluka dalam insiden tragis ini," bunyi pernyataan resmi FIFA.
"Segera setelah kejadian tersebut, Presiden Gianni Infantino dan Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura, melakukan komunikasi dengan pihak berwenang Aotearoa, Selandia Baru."
"FIFA juga terus melakukan kontak dengan tim-tim peserta yang terkena dampak dari insiden ini."
"FIFA telah diberitahu bahwa ini adalah insiden yang terisolasi yang tidak terkait dengan operasi sepak bola dan pertandingan pembukaan malam ini di Eden Park akan berjalan sesuai rencana."