Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gede Widiade Sarankan Liga 2 Punya Hak Siar yang Berbeda dari Liga 1

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 21 Juli 2023 | 23:00 WIB
Penyelenggara Indonesia Youth Championship 2021, Gede Widiade, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Shangri-La, Jakarta, 12 April 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pemilik Persiba Balikpapan, Gede Widiade, menyarankan agar Liga 2 disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi yang berbeda dari Liga 1.

Tujuannya agar Liga 2 ini bisa lebih berkembang dan membuat ramai persepakbolaan Indonesia.

Menurut Gede Widiade, jika hak siar Liga 2 disamakan dengan Liga 1, maka kualitas kompetisinya akan jauh berbeda.

Ia ingin Liga 2 ini jangan dianaktirikan dan lebih mementingkan Liga 1.

Salah satu contohnya itu terkait hak siar Liga 2 yang akan tayang pada Senin dan Selasa.

Menurut Gede Widiade, ini tidak bagus untuk Liga 2.

Gede Widiade sudah menyarankan agar Liga 2 ini digelar pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Baca Juga: PT LIB: Pemain Asing Tidak Akan Buat Klub Liga 2 Kehabisan Uang

Ia menyadari ini akan susah karena hak siar yang sudah bekerjasama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menyiarkan pertandingan Liga 1.

"Jika ini dilakukan, maka kompetisi Liga 2 ini tidak akan mungkin memperoleh porsi penanganan secara profesional," ucap Gede Widiade.

Dalam pertemuan PT LIB dengan klub Liga 2 kemarin malam, Gede Widiade menjelaskan bahwa hak siar akan memberikan uang subsidi sebesar Rp 20 miliar.

Akan tetapi sebanyak Rp 18 miliar akan dipakai untuk memproduksi pertandingan saat siaran langsung.

"Jadi sisanya itu hanya sekitar Rp 2 miliar dan akan dibagikan kepada 28 tim."

"Lalu PT LIB juga menjelaskan tidak mungkin Liga 2 ini ditayangkan pada waktu prime time karena slotnya sudah diatur hari Senin dan Selasa jam 15.00 WIB."

"Sementara kami di Liga 2 hanya mendapatkan dana subsidi sebesar Rp 1,25 miliar, padahal kami meminta Rp 2 miliar," ucap Gede Widiade.

Baca Juga: PT LIB Pastikan Klub Liga 2 Wajib Pakai Pemain Asing, Cuma Dua Tim yang Menolak

Oleh karena itu, Gede Widiade menyarankan agar Liga 2 ini tidak satu hak siar dengan Liga 1.

Mantan CEO Persija Jakarta itu yakin dengan pindah hak siar, tayangan Liga 2 ini akan jauh lebih menarik.

"Coba PSSI bisa bayangkan, kami tidak mendapatkan uang dari tiket karena digelar hari biasa bukan weekend, sementara biaya panpel sama saja."

"Ini yang seharusnya dipikirkan oleh rekan-rekan di PT LIB dan PSSI."

"Kalau kaya gini terus, hampir 75 persen klub-klub Liga 2 tidak akan mampu mengikuti kompetisi yang seperti ini," kata Gede Widiade.

Rencananya PT LIB masih akan melakukan pertemuan satu kali lagi dengan pemilik klub Liga 2

Pertemuan itu diharapkan sudah mencapai kata kesepatakan bersama demi kualitas Liga 2 lebih baik.

Baca Juga: PT LIB: Kick Off Liga 2 Digelar Awal September 2023

"Saya mewakili teman-teman agar masyarakat tahu bahwa Liga 2 ini merupakan ajang kompetisi yang kita harapkan bisa memberikan kontribusi kepada PSSI."

"Siapa tahu dari Liga 2 bisa menyuplai pemain-pemain bagus agar timnas Indonesia dapat berkompetisi dengan baik di ajang internasional," tutup Gede Widiade.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P