Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehadiran bintang sekelas Kylian Mbappe guna menyusul Cristiano Ronaldo merupakan strategi marketing terbaik demi mendongkrak popularitas kompetisi di negara tersebut.
Untuk kubu PSG, mereka mendapatkan apa yang dikehendaki dari penjualan striker andalannya tersebut.
Paris memang mengultimatum Mbappe dengan dua pilihan seturut keputusannya menolak perpanjangan kontrak di klub.
PSG menuntutnya agar mau menambah masa kerja sampai 2025 atau bersedia dijual pada musim panas ini.
Les Parisiens jelas tak mau kehilangan aset terbesarnya tanpa mendapatkan uang sepeser pun ketika ikatannya kedaluwarsa tahun depan.
Jika opsi penjualan yang terjadi, meraup 200 juta euro memang sesuai target kubu Paris.
Angka setara 3,3 triliun rupiah itu membuat klub peminat utama Mbappe, Real Madrid, keberatan merealisasikan transfernya tahun ini.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kylian Mbappe Siap Perang Dingin dengan PSG, Rela Tak Main Semusim demi Real Madrid
Misi utama Los Blancos sekarang adalah menunggu sampai kontraknya habis di PSG, lalu merekrutnya secara cuma-cuma pada Juni 2024.