Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Solusi Telenovela Kylian Mbappe, Fulus 10 Triliun dari Saudi Bikin PSG dan Real Madrid Ikut Senang

By Beri Bagja - Senin, 24 Juli 2023 | 04:00 WIB
Kylian Mbappe dalam jumpa pers di Yaounde, Kamerun (7/7/2023). Mbappe bisa menempuh solusi yang menguntungkan dirinya, PSG, dan Real Madrid, jika menerima tawaran klub Saudi, Al Hilal. (DANIEL BELOUMOU OLOMO/AFP)

BOLASPORT.COM - Saga transfer Kylian Mbappe bisa saja berakhir dengan tawaran gila dari Al Hilal yang dapat menguntungkan PSG dan Real Madrid.

Bak telenovela, Al Hilal menawarkan sebuah ending untuk menuntaskan kisah masa depan Kylian Mbappe di bursa transfer.

Klub asal ibu kota Arab Saudi, Riyadh, menyiapkan ide spektakuler untuk mengangkut bintang timnas Prancis itu.

Dilansir BolaSport.com dari Sportmediaset, Al Hilal siap mengguyurkan fulus hingga 600 juta euro demi mendatangkan Mbappe!

Dari jumlah setara 10 triliun rupiah itu, sebanyak 400 juta euro di antaranya masuk kantong sang bomber.

Al Hilal bersedia menggajinya sebanyak itu cuma untuk satu tahun kontrak.

Sementara sisa 200 juta euro mereka bayarkan kepada PSG sebagai nilai penebusan transfer.

Dengan demikian, langkah ini diyakini bisa menguntungkan 4 pihak sekaligus.

Baca Juga: Mbappe Nongol di Sesi Latihan Pertama PSG, Tangan Besi Luis Enrique Bisa Jadi Solusi 

Dari sisi Al Ahli dan Saudi, mereka bersedia melakukan pengorbanan finansial untuk merekrut salah satu ikon sepak bola teraktual ke Jazirah Arab.

Kehadiran bintang sekelas Kylian Mbappe guna menyusul Cristiano Ronaldo merupakan strategi marketing terbaik demi mendongkrak popularitas kompetisi di negara tersebut.

Untuk kubu PSG, mereka mendapatkan apa yang dikehendaki dari penjualan striker andalannya tersebut.

Paris memang mengultimatum Mbappe dengan dua pilihan seturut keputusannya menolak perpanjangan kontrak di klub.

PSG menuntutnya agar mau menambah masa kerja sampai 2025 atau bersedia dijual pada musim panas ini.

FRANCK FIFE/AFP
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi (kiri) dan Kylian Mbappe berbicara dalam jumpa pers (23/5/2022).

Les Parisiens jelas tak mau kehilangan aset terbesarnya tanpa mendapatkan uang sepeser pun ketika ikatannya kedaluwarsa tahun depan.

Jika opsi penjualan yang terjadi, meraup 200 juta euro memang sesuai target kubu Paris.

Angka setara 3,3 triliun rupiah itu membuat klub peminat utama Mbappe, Real Madrid, keberatan merealisasikan transfernya tahun ini.

Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kylian Mbappe Siap Perang Dingin dengan PSG, Rela Tak Main Semusim demi Real Madrid

Misi utama Los Blancos sekarang adalah menunggu sampai kontraknya habis di PSG, lalu merekrutnya secara cuma-cuma pada Juni 2024.

Dengan adanya tawaran Al Hilal, Madrid bisa tenang membiarkan sang pemain berkarier di klub lain sembari menunggu momen merekrutnya tiba tahun depan.

Mereka tidak takut Mbappe melayang karena PSG sendiri meyakini kedua pihak itu sudah menjalin kesepakatan di balik layar.

Los Blancos diklaim bisa saja mendatangkan Mbappe sekarang dengan kondisi laporan keuangan teraktual yang baik setelah meraup keuntungan lebih dari 800 juta euro.

Namun, kalau ada cara lebih ekonomis dengan merekrutnya gratis, kenapa tidak?

Lagi pula, seandainya kubu Florentino Perez mengangkutnya cuma-cuma tahun depan, pihak Madrid masih harus membayar biaya tanda tangan kontrak yang gila-gilaan.

Jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, menyebut signing-on fee tersebut mencapai 160 juta pounds atau 185 juta euro.

Lantas, apakah Mbappe sendiri mau merumput di Al Hilal dan mengasingkan diri sejenak dari ingar-bingar kompetisi Eropa dan Liga Champions?

Kalau itu tujuannya uang, bisa jadi demikian.

Bayangkan guyuran gaji 400 juta euro dalam setahun, itu sudah dua kali lipat dari pemasukan Ronaldo di Al Nassr.

Dengan bertahan di PSG sekali pun, dia dapat meraih bonus loyalitas sebagai bagian kontraknya dengan klub.

Baca Juga: Lionel Messi Dituding Tipu Wasit di Balik Debut Sempurnanya buat Inter Miami 

Jumlahnya pun besar, yakni 80 juta euro belum termasuk insentif lain.

Namun, risikonya jika bertahan di Paris ialah dibekukan dari skuad alias tak dimainkan sama sekali sampai durasi kontraknya habis akhir musim.

Daripada menganggur, pindah ke Al Ahli tampak realistis.

"Saya mengandalkan semua pemain yang terikat kontrak di klub ini dan mereka yang akan berusaha mendapatkannya," ujar pelatih baru PSG, Luis Enrique dikutip BolaSport.com dari The Athletic.

"Jika mereka merasa Anda di sana untuk mencoba membantu, mereka akan mengikuti Anda," ujarnya, menegaskan tak akan tebang pilih dalam menentukan pemain.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P